Potensi Stablecoin dalam Mengubah Sistem Pembayaran dan Pasar Modal di Hong Kong

9 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Pentingnya Teknologi Keuangan dalam Perdagangan Lintas Batas

Sekretaris Keuangan Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Paul Chan, baru-baru ini menerbitkan sebuah postingan blog yang menyoroti potensi besar teknologi keuangan dalam aplikasi perdagangan lintas batas. Ia menekankan pentingnya mengatasi masalah yang telah lama ada dalam pembayaran lintas batas, seperti kecepatan yang lambat dan biaya yang tinggi, untuk lebih baik melayani ekonomi riil di sektor pembayaran.

Deklarasi Kebijakan Pengembangan Aset Digital 2.0

Dalam “Deklarasi Kebijakan Pengembangan Aset Digital 2.0” yang baru dirilis, terdapat empat pilar utama, salah satunya adalah “Mempromosikan Skenario Aplikasi dan Kerja Sama Lintas Batas.” Dalam konteks ini, stablecoin diidentifikasi sebagai solusi alternatif di luar sistem keuangan tradisional yang dapat memberikan efisiensi biaya dan memiliki potensi untuk merevolusi kegiatan pembayaran serta pasar modal, termasuk dalam hal pembayaran lintas batas.

Regulasi Stablecoin

Regulasi terkait stablecoin akan mulai berlaku pada 1 Agustus tahun ini. Pemerintah SAR dan otoritas regulasi keuangan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pasar yang kondusif, dilengkapi dengan langkah-langkah regulasi yang diperlukan, guna mendorong penerapan stablecoin dalam berbagai skenario oleh penerbit. Hal ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan signifikan dalam operasi bisnis dan kehidupan sehari-hari masyarakat.