Rekor Tertinggi Indeks S&P 500 dan Dow Jones
Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones Industrial Average dibuka lebih tinggi pada hari Kamis, 3 Juli, seiring dengan kenaikan saham di AS setelah reaksi positif pasar terhadap data pekerjaan terbaru. Saat para investor mencerna laporan non-farm payrolls, Dow dibuka lebih dari 100 poin lebih tinggi, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite juga mencatat rekor tertinggi baru.
S&P 500 naik hampir 0,5% dalam perdagangan awal, sementara Nasdaq Composite menambah 0,6%. Kenaikan ini mengikuti momentum positif di pasar berjangka, di mana indeks S&P 500 mendekati rekor sebelumnya. Saat ini, Dow diperdagangkan di angka 44.782, semakin mendekati level 45.000, menandai lonjakan signifikan dari level 38.000 yang tercatat pada bulan April.
Kenaikan Bitcoin dan Data Pekerjaan
Sementara itu, seiring dengan kenaikan saham, Bitcoin (BTC) juga mengalami kenaikan, memimpin pasar kripto lebih tinggi. Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa non-farm payrolls meningkat sebesar 147.000 pada bulan Juni, melampaui ekspektasi ekonom yang memprediksi kenaikan hanya sebesar 106.000. Penambahan pekerjaan paling kuat terjadi di sektor pemerintah negara bagian dan kesehatan, sementara pemerintah federal terus mengurangi posisi.
Tingkat pengangguran juga mengejutkan dengan penurunan menjadi 4,1%, berbeda dengan perkiraan yang mengindikasikan kenaikan menjadi 4,3%. Pada bulan Mei, ekonomi AS menambah 144.000 pekerjaan, yang direvisi naik dari laporan sebelumnya yang mencatat 139.000. Pada saat itu, tingkat pengangguran tetap stabil di 4,2%.
Reaksi Pasar dan RUU Pajak
Laporan non-farm payrolls pada 3 Juli 2025 ini datang hanya sehari setelah data terbaru dari ADP yang menunjukkan bahwa payroll swasta mencatat penurunan 33.000 pada bulan Juni.
Di tengah laporan payrolls ini, taruhan bullish pada kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juli telah menurun, dengan Alat CME FedWatch kini menunjukkan pasar memperkirakan peluang hanya 5%. Pada hari Rabu, taruhan untuk pemotongan suku bunga oleh bank sentral pada bulan Juli berada di angka 24%.
Meskipun laporan pekerjaan telah memicu reaksi positif di seluruh ekuitas, investor tetap berhati-hati di tengah fokus pada RUU pajak Presiden Donald Trump. Senat AS meloloskan RUU anggaran mega pada 1 Juli, yang kini menghadapi pemungutan suara akhir setelah sebelumnya diadopsi oleh DPR yang dikuasai Partai Republik.
Minggu pertama bulan Juli akan menjadi minggu yang lebih pendek untuk pasar AS karena 4 Juli menandai Hari Kemerdekaan. Menjelang penutupan penuh pasar saham pada hari Jumat, Bursa Efek New York dan Nasdaq akan tutup lebih awal – pada pukul 1 siang ET pada hari Kamis.