Winklevoss: JPMorgan Berusaha Menghancurkan Perusahaan Cryptocurrency

19 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Pernyataan Tyler Winklevoss tentang JPMorgan

Pendiri Gemini, Tyler Winklevoss, telah menggunakan platform media sosial X untuk menuduh raksasa perbankan JPMorgan berusaha “menghancurkan” perusahaan cryptocurrency. Tuduhan ini muncul setelah Bloomberg melaporkan bahwa bank terbesar di Amerika tersebut akan mulai meminta perusahaan fintech untuk membayar biaya agar dapat mengakses informasi akun pelanggan JPMorgan.

Langkah JPMorgan dan Dampaknya

Dengan langkah ini, JPMorgan berusaha mengambil hak untuk mengakses data perbankan secara gratis melalui platform pihak ketiga seperti Plaid, yang berfungsi sebagai perantara antara rekening bank dan berbagai aplikasi keuangan.

Winklevoss meyakini bahwa tuntutan terbaru ini akan benar-benar menghancurkan perusahaan fintech yang menjadi fondasi bagi banyak perusahaan keuangan. Bursa cryptocurrency besar, seperti Gemini dan Coinbase, juga bergantung pada layanan semacam itu untuk mendanai akun pengguna mereka.

Aturan Perbankan Terbuka dan Pertarungan Hukum

Pendiri Gemini ini lebih lanjut menunjukkan bahwa “Aturan Perbankan Terbuka” memungkinkan akses ke data keuangan melalui aplikasi pihak ketiga. Namun, industri perbankan telah memulai pertempuran hukum melawan Consumer Financial Protection Bureau (CFPB), dengan alasan bahwa aturan tersebut melebihi kewenangan hukum agensi tersebut. Pada bulan Mei, CFPB mengonfirmasi bahwa mereka akan menghapus aturan yang mewajibkan berbagi data dengan pihak ketiga atas permintaan.

Kekhawatiran dan Tanggapan Winklevoss

Industri perbankan khawatir tentang beban regulasi dari berbagi data yang luas. Namun, Winklevoss menggambarkan langkah tersebut sebagai “pengambilan regulasi yang sangat mencolok.”

“Ini adalah jenis pengambilan regulasi yang sangat mencolok yang membunuh inovasi, merugikan konsumen Amerika, dan buruk bagi Amerika,” kata Winklevoss.