XRP Tidak Disebutkan dalam Laporan Gedung Putih

2 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Laporan Gedung Putih dan Token XRP

Token XRP yang terkait dengan Ripple tidak disebutkan sama sekali dalam laporan Gedung Putih yang baru saja diterbitkan, meskipun XRP merupakan cryptocurrency terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar mencapai $186 miliar.

Isi Laporan Kebijakan Aset Digital

Laporan kebijakan aset digital yang terdiri dari 166 halaman ini, yang dirilis pada 30 Juli, membahas berbagai isu seperti:

  • Regulasi perdagangan crypto
  • Tokenisasi
  • Regulasi stablecoin

Beberapa proyek cryptocurrency yang disebutkan dalam laporan tersebut termasuk:

  • Bitcoin
  • Ethereum
  • Solana
  • Chainlink
  • Uniswap

Total sebutan untuk cryptocurrency terbesar mencapai 129 kali. Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang misterius, mendapatkan 36 sebutan, sementara algoritma konsensus proof-of-work yang mendasari Bitcoin menerima 12 sebutan.

Poin Penting dalam Laporan

Chainlink mendapatkan perhatian khusus di halaman 16 dengan Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP) andalannya. Ethereum dan Solana juga disebutkan sebagai contoh platform kontrak pintar.

Meskipun XRP tidak mendapatkan perhatian, Ripple, perusahaan yang berhubungan dengan token tersebut, mendapatkan dua sebutan dalam laporan ini. Perusahaan ini ditampilkan dalam infografis bergaya garis waktu yang menunjukkan evolusi ekosistem cryptocurrency dari tahun 2008 hingga saat ini.

Sejarah Ripple dalam Ekosistem Cryptocurrency

Ripple termasuk di antara beberapa perusahaan cryptocurrency awal yang muncul pada tahun 2013, bersama dengan Coinbase, Kraken, dan beberapa nama besar lainnya. Ripple juga disebutkan dalam catatan kaki laporan tersebut, merujuk pada laporan berita CNBC yang mengutip CEO Brad Garlinghouse.