Samson Mow dan Penemuan Adam Back
Samson Mow, CEO di JAN3 dan mantan CSO di Blockstream yang didirikan oleh Adam Back, baru-baru ini mempublikasikan sebuah tweet yang mengungkapkan bahwa pada 1 Agustus 2002, Back menciptakan sesuatu yang kemudian digunakan oleh Satoshi Nakamoto, sosok misterius di balik Bitcoin. Menariknya, banyak orang di komunitas cryptocurrency percaya bahwa Adam Back, seorang legenda cypherpunk, sebenarnya adalah Satoshi, penemu enigmatik dari “emas digital”.
Sejarah Hashcash
Dua puluh tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 1 Agustus 2002, Adam Back, yang memiliki gelar PhD dalam sistem terdistribusi dari Universitas Exeter, Inggris, merilis whitepaper penemuannya yang berjudul “Hashcash – A Denial of Service Counter-Measure”. Back mengembangkan Hashcash untuk melawan meningkatnya gelombang spam email dan serangan denial-of-service. Namun, ide tersebut sebenarnya telah diajukan olehnya beberapa tahun sebelumnya, pada tahun 1997.
Konsep Proof-of-Work
Dalam whitepaper Hashcash, klien diharuskan menggabungkan angka acak dengan string beberapa kali dan melakukan hashing pada string baru tersebut. Proses ini harus diulang hingga ditemukan hash yang dimulai dengan sejumlah nol tertentu. Kemudian, pada tahun 2008, Satoshi Nakamoto mengadaptasi konsep yang pertama kali digunakan dalam Hashcash untuk menetapkan mekanisme proof-of-work dalam penambangan Bitcoin, yang bertujuan untuk mengamankan jaringan BTC di masa depan. Satoshi juga menyebutkan baik Adam Back maupun Hashcash dalam whitepaper Bitcoin yang dirilis pada tahun 2008.
Teori Identitas Satoshi Nakamoto
Karena adanya hubungan langsung antara Hashcash dan sistem proof-of-work dalam penambangan Bitcoin, banyak yang berpendapat bahwa Satoshi Nakamoto yang misterius adalah Adam Back sendiri, yang memilih untuk tidak lagi dikaitkan dengan “penemuan” paling terkenal dan revolusionernya. Namun, teori ini dibantah ketika para ahli menganalisis tulisan Nakamoto di forum BitcoinTalk dan membandingkannya dengan tulisan Back. Tidak ditemukan kesamaan yang signifikan antara keduanya.
Kesimpulan
Meskipun demikian, banyak yang masih meyakini bahwa Bitcoin diciptakan oleh Adam Back, meskipun ia terus membantah klaim tersebut. Perusahaan Back, Blockstream, juga berperan dalam menciptakan Bitcoin Lightning Network, yang memungkinkan transaksi Bitcoin kecil dilakukan dengan cepat dan murah.