Proposal Tata Kelola Sonic Labs
Sonic Labs telah memperkenalkan proposal tata kelola yang meminta persetujuan komunitas untuk menerbitkan token senilai $150 juta guna mendukung rencananya memasuki pasar AS. Proposal yang diterbitkan pada 20 Agustus ini menguraikan rencana bertahap yang mencakup:
- Pembentukan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF)
- Pembentukan perusahaan baru bernama Sonic (S) USA
- Mengejar transaksi investasi swasta dalam ekuitas publik di NASDAQ
Rencana Pendanaan dan Ekspansi
Proposal tersebut menyatakan bahwa proyek ini akan dibiayai dengan menerbitkan token baru, menjadikannya salah satu inisiatif pendanaan terbesar yang dipimpin oleh tata kelola Sonic Labs. Jika diterima, Sonic USA akan didirikan untuk memimpin inisiatif ekspansi di AS dengan penekanan pada:
- Kemitraan institusional
- Pengembangan bisnis
- Kepatuhan regulasi
Rencana ini juga mencakup pengenalan ETF yang terdaftar di AS untuk memberikan eksposur yang diatur terhadap ekosistem Sonic dan memulai transaksi PIPE untuk menarik investor strategis dari pasar modal tradisional. Tujuan gabungan dari tindakan ini adalah untuk meningkatkan akses Sonic ke investor institusional dan memperdalam integrasinya dengan sistem keuangan AS.
Risiko dan Peluang
Setelah pemegang token menilai risiko dan peluang, pemungutan suara tata kelola akan memutuskan apakah rencana tersebut dilanjutkan. Para pendukung berpendapat bahwa masuknya Sonic ke pasar AS dapat sangat meningkatkan posisi jangka panjangnya dengan:
- Meningkatkan adopsi
- Meningkatkan likuiditas
- Meningkatkan visibilitas di pasar yang diatur
Namun, beberapa anggota komunitas khawatir tentang kemungkinan dilusi akibat penerbitan token senilai $150 juta. Meskipun ada minat institusional yang kuat, beberapa pihak lain menunjukkan ketidakpastian regulasi di AS sebagai potensi hambatan dalam pelaksanaan.
Dampak Pemungutan Suara
Hasil pemungutan suara diharapkan memiliki dampak signifikan pada tahap ekspansi Sonic selanjutnya. Sementara persetujuan dapat mempercepat keterlibatan institusional dalam ekosistem, penolakan kemungkinan besar akan memaksa tim untuk mempertimbangkan kembali strategi ekspansi internasionalnya.