Rencana Penyelesaian Perselisihan Trinity (DvP) untuk Token Keamanan Berbasis Stablecoin: Memfasilitasi Penyelesaian Lintas Rantai antara Stablecoin Jepang dan Token Keamanan

7 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Peluncuran Project Trinity

Project Trinity, sebuah inisiatif penyelesaian Delivery versus Payment (DvP) yang didorong oleh stablecoin, telah resmi diluncurkan. Proyek ini diprakarsai oleh lembaga keuangan terkemuka, termasuk Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Progmat, Boostry, dan Datachain, dengan TOKI berperan sebagai mitra teknis.

Tujuan dan Teknologi

Tujuan utama dari proyek ini adalah memanfaatkan protokol IBC dan teknologi LCP untuk mencapai pertukaran atom lintas rantai antara stablecoin dan token keamanan, mencakup berbagai platform blockchain seperti Avalanche dan Quorum.

Pertumbuhan Pasar Stablecoin di Jepang

Pasar stablecoin Jepang telah mengalami pertumbuhan pesat setelah adanya pembaruan pada “Undang-Undang Layanan Pembayaran”, yang memungkinkan penerbitan stablecoin yang sesuai untuk mempromosikan penyelesaian transaksi keuangan yang lebih efisien dan aman. Di sisi lain, pasar token keamanan juga terus berkembang, dengan total penerbitan melebihi 193,8 miliar yen (sekitar 1,3 miliar USD) pada akhir Juli 2025.

Rencana Penyelesaian dan Dukungan Teknologi

Project Trinity berencana untuk mencapai penyelesaian waktu nyata hampir 24/7, yang diharapkan dapat mengurangi risiko pihak lawan dan penyelesaian, serta mendukung peningkatan infrastruktur pasar sekunder di Jepang. Selain itu, TOKI akan menyediakan dukungan pesan lintas rantai dan middleware di tingkat teknis untuk memastikan keamanan dan efisiensi sistem penyelesaian.