Blockchain Sleuth Mengungkap El Salvador Mungkin ‘Mendaur Ulang Bitcoin’

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Analisis Pembelian Bitcoin oleh El Salvador

Sani, seorang analis on-chain, telah mengungkapkan data yang tampaknya mengonfirmasi tuduhan dari IMF mengenai pembelian bitcoin yang diduga dilakukan oleh El Salvador. Meskipun demikian, negara ini terus memposting setiap penambahan BTC sebagai pembelian melalui akun media sosial Bitcoin Office (ONBTC). El Salvador, yang merupakan salah satu negara pelopor dalam mendirikan cadangan bitcoin dan yang pertama memberlakukan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, kini berada dalam sorotan terkait pembelian bitcoin yang diduga terjadi.

Sementara Presiden Bukele menyatakan bahwa pemerintahannya “tidak akan pernah berhenti” membeli bitcoin, data on-chain menunjukkan bahwa negara ini mungkin sedang memindahkan bitcoin dari alamat-alamatnya.

Temuan Sani tentang Daur Ulang Bitcoin

Pada 9 September, Sani, pendiri platform Time Chain Index, menemukan bukti dari apa yang ia sebut sebagai proses “daur ulang bitcoin”. Sani menunjukkan bahwa alamat BTC 3KhF5JyMkTtViu2jnp5rffedQbVjydRYKC, yang terkait dengan pembelian yang diduga dilakukan oleh El Salvador, menarik 63 BTC dari Binance, bursa yang terlibat dalam transaksi ini. Ia mengungkapkan bahwa ada transaksi dari alamat ini ke Binance, dan kemudian penarikan selanjutnya dari Binance ke alamat-alamat milik El Salvador.

Pada 7 September, ketika Bukele sendiri mengumumkan bahwa negara tersebut sedang mengakuisisi 21 BTC untuk merayakan Hari Bitcoin, Sani menjelaskan bahwa alamat tersebut langsung mengirim 21 BTC ke alamat negara tersebut. Mengingat semua ini, Sani menyatakan:

“Ini menimbulkan pertanyaan kunci: apakah negara ini hanya memindahkan bitcoin antar dompet, mengirim 1 BTC per hari ke Dompet Cadangan Strategisnya? Klarifikasi resmi diperlukan.”

Kontroversi dan Tanggapan IMF

Kontroversi mengenai pembelian bitcoin ini bukanlah hal baru. Pada 18 Juli, sebagai bagian dari laporan kepatuhan, Dana Moneter Internasional (IMF) mengklaim bahwa negara tersebut sedang mengonsolidasikan bitcoin di berbagai dompet pemerintah. Tuduhan ini kemudian dikonfirmasi dalam konferensi pers oleh Julie Kozack, Direktur Departemen Komunikasi IMF. Namun, sumber-sumber pemerintah, termasuk akun resmi The National Bitcoin Office (ONBTC) El Salvador, belum memberikan klarifikasi mengenai masalah ini dan terus menyebut pergerakan ini sebagai akuisisi.

Baca selengkapnya: One-Two: IMF Menegaskan Bahwa El Salvador Hanya Memindahkan Bitcoin
Baca selengkapnya: Latam Insights Encore: El Salvador Harus Mengklarifikasi Tuduhan Pemindahan Bitcoin