Pandangan Changpeng Zhao tentang Situasi Ekonomi Prancis
Changpeng Zhao, mantan CEO bursa cryptocurrency Binance, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya yang pesimis mengenai situasi di Prancis. Ia menyatakan bahwa ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa tersebut telah mengalami “penurunan” selama beberapa tahun terakhir. Zhao mengaitkan pernyataannya dengan meningkatnya kasus penculikan terkait cryptocurrency yang terjadi di Prancis dalam beberapa tahun terakhir, serta penangkapan kontroversial CEO Telegram, Pavel Durov, yang terjadi pada bulan Agustus lalu.
Optimisme di Tengah Tantangan
Meskipun demikian, Zhao tetap optimis dan berharap keadaan akan membaik bagi salah satu negara terkemuka di Uni Eropa. Menarik untuk dicatat bahwa Prancis juga meluncurkan penyelidikan terhadap Binance pada awal tahun 2025, menurut laporan Reuters. Prancis telah menjadi sorotan media crypto tahun ini akibat gelombang penculikan yang berkaitan dengan cryptocurrency.
Kasus Penculikan yang Mengkhawatirkan
Pada bulan Januari, salah satu pendiri Ledger, David Balland, diculik dari rumahnya di Prancis tengah, dengan para penculik menuntut tebusan sebesar €10 juta. Selama penculikan, Balland mengalami pemotongan salah satu jarinya sebelum akhirnya diselamatkan oleh pasukan keamanan elit Prancis. Pada bulan Mei, ayah seorang jutawan cryptocurrency juga diculik, namun berhasil diselamatkan oleh polisi. Di bulan yang sama, putri CEO Paymium, Pierre Noizat, diserang oleh pria bertopeng bersama anaknya, tetapi para penyerang gagal memaksanya masuk ke dalam sebuah van. Sekitar 25 orang yang terhubung dengan serangkaian penculikan yang mengkhawatirkan ini telah didakwa oleh pihak berwenang Prancis.
Langkah Keamanan Baru
Sebagai respons terhadap situasi ini, langkah-langkah keamanan baru yang ditujukan untuk profesional di bidang cryptocurrency juga telah diperkenalkan. Kritik Zhao terhadap Prancis muncul setelah pembukaan kembali menara kembar abad pertengahan Notre-Dame, yang memakan waktu lima tahun untuk direkonstruksi setelah kebakaran dahsyat pada bulan April 2019. CZ menyatakan bahwa Binance telah memberikan sumbangan untuk restorasi Notre-Dame “cukup awal,” dan menambahkan bahwa adalah hal yang baik untuk melihat landmark ikonik tersebut akhirnya dibuka kembali.
“Semoga ini membantu menjadikan Prancis negara yang lebih aman, meskipun hanya dalam cara kecil,” kata CZ.