Luke Dashjr Pertimbangkan Hard Fork Bitcoin: Kontroversi dan Implikasinya

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Hard Fork Bitcoin yang Dipertimbangkan oleh Luke Dashjr

Kontributor Bitcoin Core, Luke Dashjr, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan hard fork Bitcoin dalam waktu dekat. Pengembang yang kontroversial ini merupakan penentang keras terhadap peningkatan ukuran OP_RETURN, berargumen bahwa tidak ada tempat untuk data non-monetari di blockchain terkemuka. Oleh karena itu, ia merasa tidak ada kebutuhan untuk optimasi lebih lanjut.

Klien Bitcoin Knots dan Usulan Filter

Dashjr memelihara klien Bitcoin Knots, yang merupakan implementasi alternatif dari node Bitcoin. Awalnya, Knots mengusulkan filter yang secara khusus memblokir transaksi dengan data non-monetari. Namun, semua node diharuskan untuk menyimpan data dalam blok yang sama, dan filter yang diterapkan oleh Knots hanya dapat berlaku untuk transaksi yang belum terkonfirmasi. Kini, Dashjr telah mengakui bahwa hanya mengawasi mempool tidaklah cukup.

Usulan Pembentukan Komite dan Implikasinya

Menurut laporan tersebut, ia telah mengusulkan pembentukan sebuah komite yang akan mengubah data secara retroaktif di blockchain terkemuka. Namun, langkah ini akan memerlukan peluncuran hard fork Bitcoin. Hard fork ini pasti akan menimbulkan kekhawatiran besar terkait sensor, mengingat bahwa hal ini dapat berpotensi mengakibatkan penghapusan semua data yang dianggap “tidak menguntungkan”. Selain itu, operator node dapat menghadapi tanggung jawab pidana jika mereka menolak untuk mematuhi permintaan komite.

Tanggapan dan Kontroversi

Laporan tersebut mengklaim bahwa pesan-pesan Dashjr, yang menjadi dasar laporan ini, telah diverifikasi, tetapi kontributor Bitcoin Core yang kontroversial ini membantah tuduhan tersebut. CEO Blockstream, Adam Back, mengklaim bahwa tuduhan tersebut “jauh lebih buruk” daripada yang bisa ia bayangkan. Menurut BitMEX Research, ini tampaknya merupakan “serangan” terhadap karakteristik ketahanan sensor yang menjadi kunci dalam cryptocurrency.

Sejarah Hard Fork di Jaringan Bitcoin

Dalam konteks blockchain, hard fork digunakan untuk menerapkan perubahan protokol yang signifikan. Sejak diluncurkan, jaringan Bitcoin telah mengalami beberapa hard fork, termasuk Bitcoin XT, Bitcoin Classic, Bitcoin Cash (yang paling sukses sejauh ini), dan Bitcoin Gold.