Tersangka Penipu Cryptocurrency Terkait dengan $580 Juta Dana yang Dicuri Ditangkap di Bangkok

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Penangkapan Tersangka Penipuan Cryptocurrency di Thailand

Seorang pria asal Portugal yang dicurigai terlibat dalam penipuan cryptocurrency dan kartu kredit senilai $580 juta (€500 juta) telah ditangkap di Bangkok, Thailand. Pria yang diidentifikasi sebagai Pedro M., berusia 39 tahun, pertama kali terlihat di sebuah pusat perbelanjaan mewah oleh seorang jurnalis Portugal yang sedang berlibur di kota tersebut.

Nama belakang Pedro belum dikonfirmasi oleh Khaosod, tetapi profil dan gambar-gambarnya cocok dengan Pedro Mourato, yang dikenal luas di media Portugal. Otoritas Thailand menyatakan bahwa mereka telah mengonfirmasi identitasnya menggunakan teknologi pengenalan wajah dan data biometrik.

Proses Penangkapan

Polisi mengirim lebih dari 10 penyelidik berpakaian sipil untuk mencari di pusat perbelanjaan tersebut. Pedro M. dilaporkan ditemukan saat sedang menelepon di smartphone-nya dengan ekspresi “tegang”. Polisi menyebutkan bahwa Pedro, yang lahir di Lisbon, telah tinggal di Thailand sejak tahun 2023. Dia berhasil menghindari surat perintah penangkapan awal yang dikeluarkan setelah dia pertama kali memasuki negara itu dan tetap tinggal di sana.

Namun, dia berada di Thailand secara ilegal setelah gagal memperbarui visanya atau mendaftarkan alamatnya secara resmi.

Kegiatan Penipuan di Thailand

Dia dilaporkan melanjutkan aktivitas penipuan di Thailand, diduga menipu investor lebih dari 1 juta baht ($30,800) saat berada di Bangkok. Mengutip basis data Interpol, Khaosod melaporkan bahwa Pedro telah terlibat dalam penipuan di berbagai negara, termasuk Portugal, Eropa, Filipina, dan Thailand.

Melarikan diri ke Thailand mungkin bukan strategi yang efektif untuk menghindari hukuman atas kejahatan cryptocurrency. Negara Asia Tenggara ini telah menangkap banyak tersangka penjahat cryptocurrency yang sedang dalam pelarian hanya dalam setahun terakhir.

Kasus Terkait di Thailand

Pada bulan Mei, seorang wanita Vietnam berusia 30 tahun ditangkap di Bangkok karena keterlibatannya dalam penipuan cryptocurrency yang diduga menipu lebih dari 2.600 korban dan mengakibatkan kerugian sekitar $300 juta. Pada bulan Agustus, polisi Thailand menangkap seorang pria Korea Selatan berusia 33 tahun di Bandara Suvarnabhumi Bangkok karena perannya yang diduga dalam mencuci cryptocurrency melalui batangan emas untuk penjahat internasional.

Pada minggu yang sama, “otak” berusia 34 tahun dari skema penipuan lainnya diekstradisi ke negara asalnya, Korea Selatan. Skema tersebut diduga telah menipu bintang K-pop Jungkook, anggota BTS, di antara banyak lainnya.