AI Akan Menggeser Emas, Sementara Bitcoin Muncul Lebih Kuat: Prediksi Nick Szabo

10 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Pandangan Nick Szabo tentang AI dan Emas

Nick Szabo, salah satu pelopor konsep kelangkaan digital, mengemukakan pandangannya bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi ancaman terbesar bagi emas, sekaligus memberikan keuntungan bagi Bitcoin.

AI dan Peningkatan Pasokan Barang

Menurutnya, ketika AI mulai mengambil alih proses produksi, pasokan hampir semua barang—mulai dari barang ritel hingga pencetakan uang dan penambangan—akan meningkat. Alat penambangan otomatis dapat mengekstrak lebih banyak logam yang selama ini dianggap langka.

AI berpotensi meningkatkan pasokan hampir semua hal, yang dapat menyebabkan deflasi di sektor ritel secara umum. Bank, baik yang dikelola oleh AI maupun tidak, akan meningkatkan pasokan mata uang fiat.

Perbandingan Emas dan Bitcoin

Szabo membayangkan bahwa peralatan penambangan otomatis dapat meningkatkan pasokan emas. Namun, Bitcoin berbeda. Dengan meningkatnya pasokan emas di era mesin yang tidak mengenal lelah, daya tarik historis emas sebagai penyimpan nilai terancam, karena kelangkaan tidak lagi menjadi satu-satunya faktor penentu, melainkan teknologi yang mendefinisikan output.

Szabo menegaskan bahwa Bitcoin tidak terpengaruh oleh logika ini. Meskipun AI dapat berkembang dan banyak robot dapat mengoperasikan tambang, batasan yang diprogram dari 21 juta koin Bitcoin tidak akan pernah berubah. Hal ini, menurutnya, menjadikan Bitcoin sebagai satu-satunya aset yang tidak dapat terinflasi oleh kekuatan eksternal, sehingga perannya sangat berbeda dibandingkan dengan emas atau mata uang fiat.

Volatilitas dan Masa Depan Bitcoin

Beberapa orang berpendapat bahwa Bitcoin kini diperdagangkan lebih mirip saham teknologi, tetapi bagi Szabo, ini hanyalah bagian dari kurva pembelajaran yang alami: para pengadopsi awal membawa volatilitas, taruhan terleverase, dan kebisingan, tetapi seiring berjalannya waktu, kualitas penyimpan nilai yang sebenarnya akan muncul.

Bahkan, mungkin suatu hari agen AI akan menggunakan Bitcoin untuk melakukan transaksi atau meminta pembayaran dalam bentuknya. Singkatnya, ketika mesin memilih mata uang mereka, mereka tidak akan menimbun batangan emas—mereka akan bertransaksi dengan kode yang tidak dapat dimanipulasi.