Penangkapan Terkait Penipuan Investasi Cryptocurrency
Polisi Metropolitan London telah menangkap lima pria terkait dengan penipuan investasi cryptocurrency yang diduga menggunakan platform perdagangan online palsu untuk menipu ribuan korban di seluruh dunia.
“Situs-situs ini sangat meyakinkan dan menggunakan konten yang tampak profesional, dukungan palsu, serta taktik pemasaran agresif untuk menarik perhatian orang-orang,” ujar Detektif Sersan Stephen Bourne dari Layanan Polisi Metropolitan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Detail Penangkapan
Para tersangka, yang berusia antara 21 hingga 37 tahun, ditangkap pada 1 Oktober oleh tim kejahatan ekonomi Met karena dicurigai berkonspirasi untuk melakukan penipuan. Mereka telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Polisi memperkirakan bahwa korban mungkin telah kehilangan lebih dari $1,3 juta (£1 juta) secara total. Para tersangka dituduh menjalankan operasi “boiler room” dari London yang melakukan panggilan tindak lanjut untuk menekan korban agar menginvestasikan lebih banyak uang dalam token digital yang, menurut penyelidik, tidak pernah dimaksudkan untuk terdaftar di bursa yang sah.
Statistik Penipuan di Inggris
Penegakan hukum di Inggris dan di luar negeri terus berjuang melawan penipuan semacam ini. Pada bulan September 2025 saja, hampir 50.000 panggilan dan 9.000 obrolan web diterima oleh hotline penipuan nasional Inggris, Action Fraud. Sejauh ini tahun ini, Action Fraud telah menerima 308.000 laporan penipuan yang mewakili lebih dari $3,3 miliar (£2,6 miliar) dalam kerugian.
Dari jumlah tersebut, 25.000 laporan diklasifikasikan sebagai penipuan investasi, yang menyumbang $1,3 miliar (£1 miliar) dalam total kerugian.
Situs Terkait Penipuan
Detektif telah mengaitkan beberapa situs yang dicurigai, termasuk DTX Exchange, Intel Markets, Cryptids, Algo Tech Trades, dan Unilabs Finance, ke jaringan yang sama. Semua situs tersebut tampaknya sudah tidak berfungsi kecuali Unilabs Finance, yang tetap aktif secara online.
Situs ini menggambarkan dirinya sebagai “superfund crypto dengan kinerja terbaik” dan mengklaim mengelola $30 juta dalam aset. Namun, situs tersebut tidak menanggapi permintaan komentar dari Decrypt mengenai tuduhan polisi.
Met menambahkan bahwa beberapa dari situs-situs ini sebelumnya beroperasi di bawah nama domain yang berbeda, sehingga menyulitkan pelacakan dan meningkatkan risiko bagi investor.
“Kami menyadari dampak menghancurkan yang dapat ditimbulkan oleh penipuan terhadap orang-orang, dan itulah sebabnya kami berkomitmen untuk menyelidiki kejahatan semacam ini serta mendukung mereka yang terkena dampak,” kata Bourne.
“Meskipun kami masih berada di tahap awal penyelidikan, kami percaya bahwa kejahatan ini mempengaruhi korban di setiap sudut dunia dan sangat menyarankan masyarakat untuk tidak terlibat atau berinvestasi melalui situs-situs yang terdaftar.”