Wanita Berulang Kali Diperingatkan oleh Bursa Kanada untuk Tidak Mentransfer Crypto, Tetap Terjebak dalam Penipuan

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
9 tampilan

Putusan Pengadilan British Columbia Terhadap NDAX Canada

Sebuah pengadilan di British Columbia telah memutuskan bahwa bursa cryptocurrency, NDAX Canada, tidak bersalah atas kerugian sebesar C$671,000 (US$480,000) yang dialami seorang pelanggan akibat penipuan online, meskipun telah ada beberapa peringatan mengenai potensi penipuan.

Dalam putusan tertulis yang dirilis pada hari Senin, Hakim Lindsay LeBlanc dari Mahkamah Agung BC menolak klaim yang diajukan oleh Yan Li Xu, seorang warga Victoria, terhadap bursa crypto yang berbasis di Calgary tersebut.

Hakim menyatakan bahwa NDAX telah memenuhi kewajibannya dengan memberikan empat kali peringatan kepada Xu bahwa ia kemungkinan sedang ditipu. Meskipun kerugian yang dialami Xu sangat disayangkan, Hakim LeBlanc menegaskan bahwa ia “tidak menemukan tanggung jawab” yang dapat dibebankan kepada NDAX Canada, yang terdaftar sebagai bisnis layanan uang di Financial Transactions and Reports Analysis Centre of Canada (FINTRAC). Peringatan yang diberikan oleh bursa crypto kepada Xu “tidak bisa lebih jelas,” tambah Hakim LeBlanc.

Fakta Kasus Yan Li Xu

Fakta yang terungkap di pengadilan menunjukkan bahwa Xu, yang bekerja sebagai akuntan di Victoria, membuka akun NDAX pada 10 April 2023 setelah dibujuk oleh seorang kenalan online untuk berinvestasi dalam skema yang menjanjikan imbal hasil hingga 1% per hari. Untuk membiayai investasi tersebut, ia melakukan remortgage rumahnya dan meminjam uang dari seorang teman, kemudian menyetor C$671,000 ke dalam akunnya antara 11 April dan 17 Mei 2023, menggunakan uang tersebut untuk membeli Ethereum.

Pada 18 April 2023, seorang karyawan NDAX menghubungi Xu untuk meminta informasi lebih lanjut tentang penarikan dan memperingatkan bahwa “transaksi tersebut menunjukkan faktor risiko” dan akan ditingkatkan untuk ditinjau. Panggilan tersebut, yang direkam, kemudian dirujuk di pengadilan. Putusan tidak mengungkapkan rincian transaksi Ethereum tersebut.

Setelah panggilan itu, Xu mengirim beberapa email kepada NDAX menuntut agar “penarikan dilanjutkan tanpa penundaan,” menurut temuan putusan. Nada Xu semakin mendesak, dan ia memperingatkan bahwa ia mungkin akan mengambil tindakan hukum jika perusahaan tidak mematuhi permintaannya.

Peringatan dari NDAX dan Akhir Kasus

Ketika Xu mencoba mentransfer cryptocurrency ke dompet eksternal, NDAX mengeluarkan serangkaian peringatan yang meningkat. Bursa crypto tersebut memberikan pengungkapan risiko tertulis, pemberitahuan konfirmasi sekunder, dan dua panggilan telepon tindak lanjut, salah satunya dari petugas kepatuhan Julia Baranovskaya yang secara eksplisit memperingatkan bahwa ia kemungkinan “sedang ditipu.” Meskipun demikian, NDAX akhirnya memproses instruksinya, dan jumlah dalam Ethereum ditransfer ke dompet penipu dan hilang.

Peningkatan Penegakan Hukum di Kanada

Kasus Xu muncul di tengah peningkatan penegakan hukum di Kanada terkait kegagalan kepatuhan yang berkaitan dengan cryptocurrency. Awal minggu ini, badan intelijen keuangan negara tersebut menjatuhkan denda rekor sebesar C$176,9 juta pada sebuah platform crypto yang berbasis di Vancouver karena melanggar undang-undang pencucian uang, mengutip ribuan transaksi mencurigakan yang tidak dilaporkan terkait dengan eksploitasi anak, ransomware, dan penghindaran sanksi. Hingga saat ini, denda tersebut adalah yang terbesar yang pernah dijatuhkan pada perusahaan crypto yang terdaftar di Kanada.

Decrypt telah menghubungi pengadilan British Columbia dan NDAX Canada untuk komentar tambahan dan rincian lebih lanjut mengenai transaksi tersebut. Upaya juga dilakukan untuk menghubungi Xu melalui perwakilan hukumnya.