Anggota Parlemen Swiss Berupaya Memasukkan Bitcoin ke dalam Konstitusi

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
9 tampilan

Integrasi Bitcoin dalam Konstitusi Swiss

Anggota parlemen Swiss, Samuel Kullmann, mengungkapkan bahwa ia sedang berupaya untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam konstitusi dan cadangan nasional. Dalam sebuah video yang beredar di internet, Kullmann menjelaskan bahwa ia dan timnya tengah bekerja untuk memasukkan Bitcoin ke dalam konstitusi Swiss.

Inisiatif Populer dan Referendum

Selain itu, ia juga berusaha agar bank sentral mulai menyimpan aset tersebut. Ia menyebut program ini sebagai contoh dari konsep yang sedang ia kembangkan, yaitu “inisiatif populer,” yang memungkinkan warga negara memberikan suara pada program pemerintah yang mereka anggap perlu didorong dan dilaksanakan. Untuk mengusulkan inisiatif populer sebagai amandemen konstitusi Swiss, diperlukan sekitar 100.000 tanda tangan.

“Misalnya, memasukkan Bitcoin ke dalam konstitusi Swiss dan membuat bank sentral menyimpannya. Itu adalah salah satu hal yang sedang kami kerjakan saat ini,” kata Kullmann.

Kullmann menyebut referendum sebagai “alat defensif” yang dapat digunakan publik untuk menuntut tindakan dari politisi atau untuk membatalkan legislasi tertentu yang tidak mereka setujui.

Dukungan terhadap Bitcoin

Kullmann telah menunjukkan dukungannya terhadap adopsi Bitcoin (BTC) oleh pemerintah Swiss sejak awal 2021, dan mengklaim bahwa ia “sangat vokal tentang pro-Bitcoin” sebagai seorang politisi di parlemen Swiss. Pada November 2024, ia memimpin gerakan di Dewan Agung Kanton Bern untuk mempelajari dan mengeksplorasi penambangan Bitcoin sebagai cara untuk menstabilkan jaringan energi dan memanfaatkan surplus energi. Gerakan tersebut akhirnya disetujui dengan suara mayoritas 85-46.

Pada Januari 2025, Kullmann meluncurkan kampanye untuk mengubah konstitusi Swiss agar Bitcoin diakui dalam kerangka konstitusi dan untuk mewajibkan Swiss National Bank menyimpan sebagian cadangannya dalam BTC. Seperti yang diindikasikan oleh pidato Kullmann, inisiatif ini masih berlangsung.

Posisi Swiss National Bank

Meskipun kampanye untuk mendapatkan regulator bank sentral agar mulai menyimpan aset tersebut terus berlanjut, bank nasional telah menjelaskan posisinya mengenai masalah ini. Pada Maret 2025, Gubernur Swiss National Bank, Martin Schlegel, menegaskan kembali posisi bank sentral yang menolak memasukkan BTC atau aset digital lainnya ke dalam cadangan valuta asingnya. Schlegel menyebutkan volatilitas tinggi BTC, ketidakstabilan, dan hambatan regulasi sebagai alasan mengapa bank sentral tidak berencana untuk menyimpan aset tersebut dalam waktu dekat.

Ia menyatakan bahwa cadangan Swiss National Bank dimaksudkan untuk mendukung kebijakan moneter, sehingga menyimpan aset digital tidak sejalan dengan tujuan tersebut.

Perkembangan di Sektor Perbankan Swiss

Meskipun bank sentral Swiss terus menolak menyimpan aset digital, bank-bank Swiss tampaknya mulai beralih ke crypto. Sebelum JPMorgan menyatakan bahwa mereka akan menerima crypto sebagai jaminan, Luzerner Kantonalbank telah menjadi bank universal Swiss pertama yang memungkinkan kliennya menggunakan BTC dan ETH sebagai jaminan untuk pinjaman Lombard. Selain itu, bank-bank Swiss lainnya seperti Sygnum Bank dan Swissquote juga telah mulai menerima aset crypto utama dan ETF berbasis crypto sebagai jaminan dalam jalur kredit.

Data Pemegang Bitcoin Global

Menurut data dari Bitcoin Treasuries, pemerintah Amerika Serikat tetap menjadi pemegang Bitcoin terbesar dengan simpanan 326.588 BTC yang bernilai $37,6 miliar. China memiliki simpanan BTC terbesar kedua di dunia, yaitu 190.000 BTC. Sejauh ini, satu-satunya negara Eropa yang memegang BTC adalah Inggris, Finlandia, Jerman, dan Bulgaria.