HKMA Selesaikan Fase Kedua Pilot e-HKD dan Rencanakan Peluncuran

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
6 tampilan

Peluncuran e-HKD oleh Otoritas Moneter Hong Kong

Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) telah menyelesaikan fase kedua dari program pilot e-HKD, yang merupakan mata uang digital bank sentral. Peluncuran e-HKD ini sebagian besar ditujukan untuk klien institusional. Menurut laporan media lokal, HKMA telah merilis laporan yang menguraikan temuan utama dari percobaan tersebut. Mereka merencanakan peluncuran mata uang digital ini setelah melakukan persiapan yang diperlukan.

Fokus dan Temuan Fase Kedua

Fase kedua program pilot ini berfokus pada pengujian aplikasi dunia nyata dari e-HKD dan membandingkannya dengan deposito ter-token, yang merupakan representasi digital dari uang bank komersial. Sebanyak 11 proyek percobaan telah dilakukan bekerja sama dengan bank, perusahaan teknologi, dan penyedia layanan keuangan. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, otoritas menyimpulkan bahwa e-HKD dan deposito ter-token dapat digunakan untuk memfasilitasi “transaksi yang hemat biaya, dapat diprogram, dan kuat.”

Tingkat Kepercayaan Publik dan Dukungan

Selain itu, percobaan ini juga menunjukkan bahwa sistem regulasi perbankan Hong Kong yang rinci dan mekanisme perlindungan konsumen yang komprehensif telah meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap rencana mata uang digital di wilayah administrasi khusus tersebut. Tingkat kepercayaan ini, ditambah dengan perkembangan yang dipublikasikan oleh bank sentral, telah mendorong dukungan dan penerimaan yang luas terhadap e-HKD dan deposito ter-token dari pengguna institusional dan ritel.

Permintaan dan Pengembangan e-HKD

Namun, otoritas menemukan bahwa permintaan untuk CBDC Hong Kong lebih besar di kalangan pemain institusional dibandingkan dengan investor ritel. Beberapa lembaga keuangan telah mulai menggunakan e-HKD untuk pengembangan ekosistem ter-token dan penyelesaian perdagangan internasional, menandakan utilitasnya dalam keuangan global. Sebagai hasilnya, HKMA berencana untuk memprioritaskan pengembangan e-HKD untuk “aplikasi grosir” dan mempromosikan penggunaannya sebagai instrumen pembayaran bagi lembaga keuangan.

Persiapan Peluncuran e-HKD

Untuk mempersiapkan peluncuran, regulator sedang menyiapkan kebijakan, kerangka hukum, dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung e-HKD. Persiapan ini diharapkan akan dirilis dalam waktu dekat, pada paruh pertama tahun 2026. Sebagai bagian dari peluncuran, HKMA akan menerbitkan seperangkat standar tokenisasi untuk meningkatkan adopsi luas mata uang digital yang dapat diprogram. Standar ini akan menjadi dasar bagi pengembangan dan aplikasi masa depan dari e-HKD.

Pernyataan Direktur Eksekutif HKMA

Direktur Eksekutif HKMA, Eddie Yue, menyatakan bahwa kedua fase program pilot mata uang digital telah mencapai hasil yang signifikan, yang akan membantu lembaga dalam memahami lebih lanjut perkembangan mata uang digital. Dia menambahkan bahwa otoritas keuangan akan terus bekerja pada proyek ini untuk kemungkinan ekspansi ke penggunaan ritel.

Uji Coba dan Inisiatif Digital HKD Plus

Pada Agustus 2025, Bank of China Hong Kong menyelesaikan pengujian untuk e-HKD dengan mendistribusikan voucher HKD digital yang disimulasikan kepada hampir 500 peserta yang memegang dompet terpadu. Pengguna dapat menghabiskan voucher tersebut di kedai kopi lokal, menyelesaikan lebih dari 1.500 transaksi uji coba. Pejabat keuangan Hong Kong telah bekerja pada mata uang digital bank sentral sejak 2017, dengan menerapkan teknologi blockchain dalam pembangunannya. Pada tahun 2023, proyek CBDC ini diubah namanya menjadi e-HKD. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar yang disebut “Digital HKD Plus,” yang bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan uang digital dalam pengaturan kehidupan nyata. Jika e-HKD resmi diluncurkan, itu akan menjadi metode pembayaran digital pertama yang diakui di wilayah tersebut.