Kasus Penggunaan Utama Bitcoin Menurut David Schwartz
David Schwartz, Chief Technology Officer (CTO) di Ripple, baru-baru ini mencantumkan beberapa kasus penggunaan utama Bitcoin dalam sebuah postingan di media sosial X. Ia menyatakan,
“Bitcoin adalah aset yang langka, likuid, berharga, tahan sensor, stabil (dalam segala hal kecuali nilai), dapat dipindahkan, tanpa yurisdiksi, dan, dalam arti penting, adil.”
Pengalaman Pribadi dalam Menambang Bitcoin
Seperti dilaporkan oleh U.Today, Schwartz sebelumnya mengungkapkan bahwa ia telah menambang total 250 Bitcoin ketika cryptocurrency terkemuka ini masih dalam tahap awal.
“Saya percaya saya telah berhenti mengumpulkan BTC secara permanen sebelum XRP bahkan ada, tetapi saya tidak 100% yakin,”
ungkapnya dalam sebuah postingan di media sosial X pada tahun 2024.
Spekulasi dan Nilai Cryptocurrency
Menurut Schwartz, sebagian besar nilai dalam cryptocurrency berasal dari spekulasi masa depan ketimbang utilitas yang ada saat ini.
“Jadi, jika yang Anda pedulikan adalah perubahan harga di masa depan, apa yang orang pikirkan akan terjadi jauh lebih penting daripada apa yang telah terjadi,”
jelasnya. Ia mencatat bahwa tesis investasi Bitcoin saat ini didasarkan pada spekulasi mengenai adopsi Bitcoin di masa depan.
Utilitas dan Posisi Dominan Bitcoin
Schwartz juga mengakui bahwa spekulasi adalah pendorong utama yang memungkinkan utilitas di awal, karena seseorang, misalnya, tidak dapat menggunakan Bitcoin untuk membeli properti sampai harganya cukup tinggi. Pada bulan Juli, eksekutif Ripple ini menyatakan bahwa kumpulan masalah dunia nyata yang sebenarnya sedang diselesaikan dengan cryptocurrency masih tergolong kecil. Ia berpendapat bahwa Bitcoin dapat mempertahankan posisinya yang dominan berkat “lapisan-1” yang solid dan keuntungan sebagai pelopor di industri ini. Selain itu, ia menambahkan bahwa Bitcoin dapat memperoleh nilainya dari penggunaannya di rantai lain dan menjadi bagian dari layanan keuangan.
