Brasil dan Hong Kong Uji Sistem Perdagangan Lintas Batas Berbasis Blockchain Melalui Chainlink

2 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
7 tampilan

Uji Coba Pembiayaan Perdagangan Internasional Berbasis Blockchain

Bank digital Brasil, Banco Inter, telah menyelesaikan uji coba pembiayaan perdagangan internasional berbasis blockchain bersama Chainlink, Bank Sentral Brasil, dan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA). Uji coba ini menunjukkan bagaimana teknologi buku besar terdistribusi dapat menyederhanakan proses penyelesaian transaksi lintas batas.

Kerangka Proyek Mata Uang Digital

Eksperimen ini dilakukan dalam kerangka Tahap 2 proyek mata uang digital bank sentral Brasil (CBDC) yang dikenal sebagai Drex, dan mensimulasikan penyelesaian transaksi ekspor antara jaringan Drex Brasil dan platform Ensemble Hong Kong, sebuah sistem blockchain yang dikembangkan di bawah inisiatif Proyek Ensemble HKMA.

“Dengan mendukung pembayaran ter-tokenisasi dan mengotomatiskan transfer hak melalui kontrak pintar, platform ini dapat menurunkan biaya, mengurangi risiko, dan membuka peluang pasar internasional bagi usaha kecil dan menengah,” ungkap Banco Inter dalam versi terjemahan pengumuman tersebut.

Pentingnya Pembiayaan Perdagangan

Pembiayaan perdagangan, yang mencakup sistem pengaturan kredit dan pembayaran yang memungkinkan importir dan eksportir melakukan bisnis internasional, tetap menjadi salah satu aspek yang lebih kompleks dalam perdagangan global. Uji coba ini menunjukkan bahwa proses semacam itu dapat diotomatisasi melalui teknologi blockchain untuk menyinkronkan pergerakan barang, pembayaran, dan transfer hak. Lembaga keuangan Standard Chartered juga turut berpartisipasi dalam uji coba ini.

Perkembangan Digital Real Brasil

Digital real Brasil mulai terbentuk, dengan Bank Sentral Brasil mempercepat uji coba mata uang digitalnya selama setahun terakhir. Mereka sedang bekerja untuk mengembangkan digital real sintetis yang menggabungkan pemrograman, privasi, dan desentralisasi. Inisiatif ini muncul di tengah pergeseran cepat menuju pembayaran digital dan meningkatnya adopsi stablecoin di Brasil.

Presiden Bank Sentral Brasil, Gabriel Galípolo, menyatakan dalam sebuah konferensi pada bulan Februari bahwa sekitar 90% transaksi cryptocurrency di negara tersebut melibatkan stablecoin.

Meskipun Drex umumnya disebut sebagai mata uang digital bank sentral, Galípolo menggambarkannya sebagai proyek infrastruktur yang dirancang untuk memperluas akses kredit dan memodernisasi sistem keuangan Brasil, menurut laporan Reuters.