Penangkapan Mantan Bintang Liga Rugby Australia
Mantan bintang Liga Rugby Australia, Trent Merrin, telah ditangkap dan didakwa atas dugaan pencurian sebesar $91.000 (AUD $140.000) dalam bentuk cryptocurrency. Polisi menuduh mantan pesepakbola tersebut menggunakan cara menipu untuk mentransfer dana dari akun korban.
Detail Penangkapan
Merrin, yang pernah menjadi wakil tim Kangaroos dan New South Wales Blues, ditangkap di kediamannya di Barrack Point pada Selasa pagi setelah penyelidikan selama setahun mengenai dugaan pencurian dari akun crypto seorang pria berusia 29 tahun, menurut laporan dari Sydney Morning Herald.
Polisi menuduh Merrin secara tidak jujur memperoleh keuntungan finansial melalui penipuan dengan melakukan transfer cryptocurrency yang tidak sah. Selama penggerebekan, petugas menyita perangkat elektronik yang akan menjalani pemeriksaan forensik untuk membantu penyelidikan yang sedang berlangsung. Merrin diberikan jaminan bersyarat dan dijadwalkan untuk muncul di Pengadilan Lokal Port Kembla pada 3 Desember.
Karir dan Usaha Bisnis
Mantan pemain St George Illawarra Dragons, Penrith Panthers, dan Leeds Rhinos ini pensiun dari NRL pada tahun 2021, setelah menjalani 250 pertandingan kelas satu selama karir profesionalnya yang berlangsung 15 tahun, termasuk penghargaan perwakilan untuk New South Wales dan Australia. Sejak pensiun, Merrin aktif mengejar usaha bisnis di sektor cryptocurrency dan kesehatan.
Profil LinkedIn-nya menggambarkan dia sebagai “pengusaha dan investor yang berdedikasi dengan hasrat untuk cryptocurrency, blockchain, serta industri kesehatan dan kebugaran,” mencatat bahwa dia telah “secara aktif terlibat dalam membangun dan mendukung bisnis inovatif” sejak 2015.
Merrin mendirikan Freeze Yourself pada Januari 2023, sebuah layanan terapi rendam dingin yang menargetkan pasar kesehatan dan kebugaran yang berkembang pesat. Dia juga beroperasi sebagai investor malaikat melalui Merrin Investments dari Mei 2015 hingga Februari 2025.
Penegakan Hukum dan Cryptocurrency
Penangkapan Merrin terjadi saat otoritas Australia memperkuat penegakan hukum terhadap kejahatan terkait cryptocurrency. Pada bulan Juli, Pusat Laporan dan Analisis Transaksi Australia menyatakan cryptocurrency sebagai ancaman utama dalam prioritas penegakan kejahatan finansialnya, dengan CEO Brendan Thomas menyebutnya “perombakan paling ambisius terhadap undang-undang anti-pencucian uang Australia dalam satu generasi.”
Mata uang digital telah muncul sebagai perhatian khusus bagi regulator karena kemampuan lintas batasnya dan kemudahan transfer global instan, yang menurut otoritas membuatnya menarik bagi para penjahat finansial.