CFTC Mendorong Pengenalan Perdagangan Leverage Spot Cryptocurrency di Platform yang Diatur

6 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Diskusi CFTC tentang Perdagangan Spot Cryptocurrency

Ketua Sementara Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC), Caroline Pham, mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa agensi ini sedang dalam diskusi langsung dengan platform perdagangan yang diatur. Mereka merencanakan peluncuran perdagangan spot cryptocurrency, termasuk produk leverage, secepatnya bulan depan. Meskipun pemerintah federal saat ini mengalami “shutdown” akibat masalah anggaran dan kemajuan yang terhambat pada kebijakan terkait cryptocurrency lainnya, rencana ini tetap berjalan.

Diskusi dengan Pasar Kontrak yang Ditunjuk

Pham telah mengadakan diskusi dengan beberapa Pasar Kontrak yang Ditunjuk (DCM) yang diatur oleh CFTC. Daftar tersebut mencakup raksasa keuangan seperti CME, Cboe Futures Exchange, ICE Futures Exchange, serta platform berbasis crypto seperti Coinbase Derivatives dan pasar prediksi Kalshi serta Polymarket US. Diskusi tersebut mencakup peluncuran produk perdagangan spot crypto dengan fitur margin, leverage, dan pembiayaan.

Pernyataan Caroline Pham

Dalam sebuah wawancara, Pham menyatakan, “Saat kami terus bekerja dengan Kongres untuk membawa kejelasan legislatif ke pasar ini, kami juga memanfaatkan otoritas yang ada untuk segera menerapkan rekomendasi yang relevan dari laporan Kelompok Kerja Presiden tentang Pasar Keuangan.”

Langkah ini menandai pergeseran signifikan dalam pendekatan agensi regulasi AS terhadap pengawasan pasar crypto. Hingga Kongres secara resmi memberikan CFTC wewenang regulasi yang eksplisit atas pasar spot crypto, Pham memilih untuk memanfaatkan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pertukaran Komoditas, yang mengharuskan semua transaksi komoditas ritel yang melibatkan leverage, margin, atau pembiayaan dilakukan di bursa yang diatur.