Restoran Pro-Bitcoin Steak ‘n Shake Umumkan Ekspansi ke El Salvador

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Steak ‘n Shake Memperluas Operasional ke El Salvador

Steak ‘n Shake, sebuah perusahaan restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang menerima Bitcoin, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan memperluas operasionalnya ke El Salvador. “Kami merasa terhormat berada di Negara Bitcoin,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah posting di platform X setelah berpartisipasi dalam acara Bitcoin Histórico di negara itu pada hari Rabu dan Kamis.

Penerimaan Bitcoin dan Dampaknya

Steak ‘n Shake mulai menerima BTC sebagai metode pembayaran di tokonya sejak bulan Mei. Kepala Operasi perusahaan, Dan Edwards, menyatakan kepada Cointelegraph bahwa tujuan mereka adalah agar BTC diterima di semua lokasi perusahaan di seluruh dunia.

Perusahaan ini mengaitkan kenaikan hampir 11% dalam penjualan toko yang sama pada kuartal kedua dengan keputusan mereka untuk mulai menerima BTC di restoran mereka. Steak ‘n Shake telah menjadi ikonik di komunitas Bitcoin dan menyoroti semakin banyaknya pedagang yang menerima BTC untuk barang dan jasa. Penerimaan BTC sebagai alat pembayaran untuk pembelian kecil sehari-hari juga merupakan langkah awal menuju adopsi massal.

Kontroversi Penerimaan Ether

Namun, Steak ‘n Shake sempat mundur dari penerimaan Ether (ETH) sebagai metode pembayaran. Pada bulan Oktober, perusahaan melakukan jajak pendapat kepada pengikutnya di platform media sosial X, menanyakan apakah mereka harus menerima Ether sebagai pembayaran di lokasi mereka. Dari 48.815 pengikut yang disurvei, 53% memberikan suara mendukung proposal tersebut, yang memicu reaksi keras dari komunitas Bitcoin.

“ETH adalah sampah terpusat. Bitcoin adalah kebebasan. Melakukan ini akan membuat Anda kehilangan semua bisnis Bitcoiner Anda, termasuk milik saya,” ungkap Bitcoin maximalist Ron Sovereignty Swanson sebagai tanggapan.

Keputusan Akhir Steak ‘n Shake

Meskipun awalnya berjanji untuk “mematuhi hasil” jajak pendapat media sosial, Steak ‘n Shake akhirnya mundur dari proposal untuk menerima ETH. “Jajak pendapat ditangguhkan. Kesetiaan kami adalah kepada Bitcoiners. Anda telah berbicara. Siapa yang bahkan mengizinkan ini? Saya kembali ke meja saya,” kata perusahaan tersebut pada 11 Oktober, hari yang sama jajak pendapat dimulai.

Pada bulan November, perusahaan merayakan penjualan kuartal ketiga yang kuat, mengklaim kenaikan 15% dari kuartal ke kuartal dalam penjualan toko yang sama. Steak ‘n Shake berhasil memimpin semua pesaing lainnya di kategori makanan cepat saji untuk peningkatan penjualan toko yang sama di kuartal ketiga, termasuk McDonald’s, Burger King, Taco Bell, dan kedai kopi Starbucks.