Kemitraan Binance dan Bea Cukai Dubai untuk Memperluas Pembayaran Cryptocurrency

4 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Perjanjian Baru antara Dubai dan Binance

Perjanjian baru antara Dubai dan Binance menandakan langkah berani untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dan pembayaran cryptocurrency ke dalam operasi bea cukai. Hal ini memposisikan emirat untuk meningkatkan aliran perdagangan, mengurangi biaya, dan memperkuat jejak ekonomi digital yang lebih kompetitif.

Nota Kesepahaman (MoU)

Bea Cukai Dubai, sebagai entitas pemerintah yang mengawasi gerbang perdagangan emirat, mengumumkan pada 7 Desember bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Binance untuk memajukan kemampuan bea cukai dan pembayaran digital yang didukung oleh blockchain. Pengumuman tersebut menyatakan bahwa MoU ini menandai langkah baru dalam memperluas kemampuan pembayaran digital dengan mengintegrasikan aset cryptocurrency ke dalam transaksi komersial dan logistik.

Rencana dan Tujuan

Perjanjian yang ditandatangani selama Binance Blockchain Week 2025 ini menguraikan rencana untuk memperkuat otomatisasi, meningkatkan opsi pembayaran lintas batas, dan mendukung lingkungan perdagangan yang lebih gesit.

Yang Mulia Sultan Ahmed bin Sulayem menyatakan, “Dubai terus memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital global,” dan mencatat bahwa kemitraan ini sejalan dengan ambisi emirat dalam bidang fintech dan pembayaran pintar.

Yang Mulia Dr. Abdulla Busenad menjelaskan, “Perjanjian ini mencerminkan strategi kami untuk mempercepat transformasi digital yang komprehensif dan mendefinisikan ulang prosedur bea cukai agar lebih cerdas dan selaras dengan ekonomi global.”

Harapan dan Manfaat

CEO Binance, Richard Teng, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan “bersama-sama meluncurkan solusi inovatif yang mampu memberikan perbedaan nyata di sektor bea cukai, baik secara lokal maupun global.” Inisiatif ini diharapkan dapat memperlancar operasi impor-ekspor, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan transparansi melalui teknologi blockchain, serta mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) serta menarik investasi baru, sambil memperkuat peran Dubai dalam membentuk infrastruktur perdagangan digital yang siap menghadapi masa depan.