Permintaan Pembatalan Tuduhan Kasus Samourai Wallet: Dampak Pengungkapan FinCEN dan Kebijakan DOJ

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
6 tampilan

Pembelaan Klien Samourai Wallet

Tim hukum yang mewakili pendiri Samourai Wallet, Keonne Rodriguez dan William Hill, telah mengajukan permohonan untuk membatalkan tuduhan pidana terhadap klien mereka. Permohonan ini didasarkan pada panduan terbaru yang diungkap oleh Jaringan Penegakan Keuangan Kementerian Keuangan AS (FinCEN), yang dianggap bertentangan dengan klaim yang diajukan oleh pihak jaksa.

Tuduhan Pidana dan Dugaan Penyalahgunaan

Dalam pengajuan terbaru tertanggal 5 Mei, para pengacara berargumen bahwa FinCEN telah memberi tahu pihak jaksa pada Agustus 2023 bahwa Samourai Wallet kemungkinan tidak memenuhi syarat sebagai penyedia jasa pengiriman uang berlisensi menurut regulasi mereka. Walaupun begitu, Distrik Selatan New York (SDNY) telah mendakwa Rodriguez dan Hill pada April 2024 dengan tuduhan konspirasi pencucian uang serta menjalankan bisnis layanan transmisi uang tanpa lisensi.

Jaksa menyatakan bahwa dompet bitcoin yang berfokus pada privasi mereka memungkinkan transaksi ilegal yang mencapai $2 miliar selama sembilan tahun terakhir. Pengacara pembela menilai bahwa pihak jaksa telah melanggar aturan pengungkapan Brady dengan tidak mengungkap hasil penilaian FinCEN selama lebih dari setahun—dokumen tersebut baru dirilis pada 1 April 2025 setelah diminta secara khusus.

Aturan Brady dan Kewajiban Pengungkapan

Aturan Brady merujuk pada kewajiban konstitusional pihak penuntut untuk menyampaikan bukti yang dapat meringankan terdakwa, seperti ditegaskan dalam kasus Brady v. Maryland tahun 1963. Ini termasuk bukti yang dapat melemahkan kasus pemerintah atau mendukung ketidakbersalahan terdakwa. Kegagalan untuk melakukan pengungkapan tersebut secara tepat waktu dapat menyebabkan sanksi, termasuk pembatalan kasus.

Dokumen internal menunjukkan bahwa pejabat FinCEN menegaskan bahwa model non-kustodial Samourai, di mana pengguna memiliki kendali penuh atas kunci pribadi mereka, “sangat menyarankan” bahwa Samourai bukanlah bisnis jasa keuangan (MSB), sebagaimana tercantum dalam pengajuan tim pembela.

Kebijakan Departemen Kehakiman

Kasus ini semakin mendesak setelah memo yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman pada 7 April 2025, di mana Wakil Jaksa Agung Todd Blanche menginstruksikan agar para jaksa menghindari penerapan “kerangka regulasi” pada proyek kripto selama aturan yang jelas masih dalam penantian. Kebijakan ini secara spesifik melarang penuntutan terhadap layanan pencampuran seperti Samourai berdasarkan pelanggaran lisensi atau kesalahan pengguna, yang merupakan inti dari kasus ini.

Respon dari Pihak Jaksa dan Dampak Kasus

Pihak jaksa belum memberikan tanggapan terhadap permintaan pembatalan yang diajukan pembela pada 10 April, hanya beberapa hari setelah keluarnya memo Blanche. Pengacara pembela mengklaim bahwa penundaan dalam pengungkapan FinCEN telah merugikan klien mereka, menyebabkan pembatasan pada keputusan jaminan yang mengharuskan Rodriguez berada dalam tahanan rumah, serta menghambat akses kedua terdakwa terhadap dana hukum.

Rodriguez dan Hill telah lama menegaskan bahwa mereka mematuhi panduan FinCEN tahun 2014 dan 2019, yang mengecualikan alat kripto non-kustodial dari kewajiban lisensi MSB. Pernyataan publik dari tahun 2021 hingga 2022 menunjukkan bahwa Rodriguez sering kali mengutip panduan tersebut sebagai dasar operasional Samourai. Sidang untuk membahas jadwal pengungkapan Brady dan potensi solusi masih tertunda.

Jika tuduhan ini berhasil dibatalkan, kasus ini dapat menciptakan preseden yang membatasi kemampuan jaksa untuk mengincar pengembang kripto di bawah undang-undang keuangan yang ada.