Dubai Memimpin dengan Pembayaran Kripto untuk Layanan Pemerintah

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
5 tampilan

Dubai Mengadopsi Pembayaran Kripto untuk Layanan Publik

Dubai telah menjadi salah satu pemerintah pertama di dunia yang sepenuhnya memungkinkan pembayaran menggunakan mata uang kripto untuk layanan publik. Langkah ini diumumkan setelah penandatanganan perjanjian penting antara Departemen Keuangan Dubai dan Crypto.com pada 12 Mei, di ajang Dubai FinTech Summit.

Memorandum kesepahaman ini menjelaskan rencana untuk menciptakan saluran pembayaran digital yang aman, sehingga individu dan bisnis dapat membayar biaya pemerintah menggunakan dompet cryptocurrency.

Pembayaran yang dilakukan akan dikonversi ke dalam dirham Uni Emirat Arab (AED) dan ditransfer ke akun Departemen Keuangan, sebuah langkah signifikan dalam penerapan Strategi Tanpa Uang Tunai Dubai, menurut Crypto.com.

Ambisi Dubai untuk Menjadi Pusat Inovasi Keuangan

Inisiatif ini merupakan bagian dari ambisi lebih luas Dubai untuk menjadi pusat inovasi keuangan global. Strategi Tanpa Uang Tunai yang digagas kota ini bertujuan untuk mengalihkan lebih dari 90% transaksi keuangan di sektor publik dan swasta ke metode digital pada tahun 2026.

Menurut Departemen Keuangan, adopsi pembayaran berbasis blockchain dapat menyuntikkan setidaknya AED 8 miliar setiap tahun ke dalam ekonomi lokal, dengan mendorong pertumbuhan sektor fintech dan menyederhanakan layanan keuangan.

Perjanjian ini, yang oleh para pejabat disebut sebagai yang pertama di tingkat pemerintahan, melampaui program percobaan yang ada di yurisdiksi lain dan mengintegrasikan pembayaran kripto langsung ke dalam infrastruktur digital di Dubai.

Setelah proses integrasi teknis selesai, pengguna akan dapat mengakses layanan tersebut melalui dompet Crypto.com, membuat transaksi kripto menjadi lebih mudah dan aman di seluruh entitas pemerintah yang terlibat.