Crypto yang Dicuri Dilacak: Polisi Uganda Menangkap Tersangka Penculikan Pengajar Blockchain

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Penculikan Pengajar Cryptocurrency di Uganda

Penegak hukum Uganda telah menangkap Phineous Biira, seorang tersangka dalam penculikan pengajar cryptocurrency, Festo Ivaibi, pada tanggal 17 Mei. Penangkapan tersebut dilakukan setelah para ahli forensik berhasil melacak dana yang dicuri ke dompet terverifikasi milik Biira di salah satu bursa cryptocurrency terpusat utama.

Proses Penangkapan dan Interogasi

Menurut pernyataan dari Mitroplus Labs yang dimiliki oleh Ivaibi, tersangka awalnya menolak untuk ditangkap dan meminta untuk berbicara dengan Mayor Charles Konyang Lepera dari Angkatan Pertahanan Uganda, yang kemudian dilaporkan hadir di sebuah kantor polisi lokal tempat tersangka ditahan.

Selama proses interogasi, Biira, yang diketahui memiliki catatan kriminal dengan pelanggaran serupa, menolak untuk memberikan penjelasan mengenai penerimaan dana yang dicurinya. Sebagaimana dilaporkan oleh Bitcoin.com News, geng kriminal bersenjata yang melakukan serangan terhadap Ivaibi mengenakan pakaian mirip militer.

Jaringan Kriminal dan Dampaknya

Laporan tersebut menambahkan bahwa dari 48 kasus perampokan terhadap pemilik cryptocurrency, tujuh di antaranya melibatkan geng yang sama sebagai pelakunya. Pengaruh jaringan kriminal ini telah dianggap sebagai salah satu penyebab ketidakberdayaan aparat penegak hukum Uganda, meskipun beberapa anggota geng telah teridentifikasi dengan jelas.

Keterlibatan Pengusaha Asal China

Selain dugaan peran anggota UDF dalam penculikan tersebut, geng ini juga disebut-sebut bekerja sama dengan dua pengusaha asal China yang tidak disebutkan namanya, yang membantu dalam pencairan dana digital yang dicuri. Meskipun upaya jaringan kriminal ini untuk cepat mencairkan dana, kolaborasi antara ahli forensik dan bursa cryptocurrency berhasil membantu penegak hukum Uganda dalam mengidentifikasi dan menangkap tersangka.

“Kami mengapresiasi Polisi Uganda atas cara profesional, tidak memihak, dan tegas dalam menangani kasus ini,” ungkap Mitroplus Labs, sebuah lembaga pendidikan di bidang cryptocurrency dan blockchain, dalam pernyataannya.

Keprihatinan Mitroplus Labs

Namun, Mitroplus Labs juga menunjukkan keprihatinan atas bukti yang terus berkembang yang menunjukkan keterlibatan anggota UDF dalam penculikan tersebut. Lembaga tersebut melaporkan bahwa sebagian besar dari $500.000 dalam aset digital yang dilaporkan dicuri, dapat ditelusuri kembali ke dompet crypto milik Ivaibi. Geng tersebut juga mencuri dan mencairkan $18.000 dalam dana digital dari Afrotoken, sebuah memecoin yang diterbitkan oleh Mitroplus Labs di Tronlink, yang menyebabkan harga token tersebut sementara merosot.

Pernyataan Festo Ivaibi

Sementara itu, Ivaibi, yang mengaku sebagai pengusaha crypto yang membayar pajak, berharap badan pemerintahan dapat membantunya. Dalam sebuah unggahan di X, Ivaibi menegaskan bahwa membayar pajak adalah tindakan patriotik. “Membayar pajak adalah kewajiban sebagai warga negara. Saya berusaha mendekati Uganda Revenue Authority untuk memenuhi kewajiban pajak atas penghasilan dari crypto, meskipun terpaksa menghadapi denda akibat keterlambatan pelaporan, dan kepatuhan saya diharapkan dapat membantu dalam kasus penculikan saya. Banyak pihak berwenang berusaha keras untuk mendukung saya,” tulis Ivaibi.