Peningkatan Literasi Keuangan dalam Menghadapi Aset Digital
OCC mendesak perlunya peningkatan signifikan dalam literasi keuangan untuk menghadapi lonjakan aset digital yang pesat. Mereka mendorong perluasan strategi yang diperbarui guna melindungi dan memberi informasi kepada investor baru di dunia crypto. Office of the Comptroller of the Currency (OCC), sebuah agensi federal yang mengawasi bank-bank nasional dan asosiasi tabungan federal, telah mengambil langkah untuk memperjelas kerangka regulasi seputar aset digital dalam sistem perbankan di AS.
Pernyataan dari Acting Comptroller Rodney E. Hood
Dalam pidatonya pada acara Financial Literacy and Education Commission (FLEC) pada 29 Mei 2025, Acting Comptroller Rodney E. Hood menekankan betapa pentingnya cryptocurrency dan aset digital dalam layanan keuangan saat ini. “Semua pihak dalam ekosistem keuangan – termasuk pendidik keuangan – perlu memantau dengan cermat pasar keuangan yang terus berubah dan memperbarui strategi pendidikan keuangan mereka,” ujar Hood. Ia memberikan contoh bahwa pada tahun 2023 hampir 5 persen dari semua rumah tangga di AS memiliki atau menggunakan cryptocurrency, di mana lebih dari sembilan dari sepuluh orang dari mereka menyimpannya sebagai investasi.
Hood menambahkan, “Dengan tingkat minat yang tinggi, memperluas sumber literasi keuangan untuk menjelaskan investasi aset digital mungkin sangat bermanfaat.”
Pernyataan Hood mencerminkan peran OCC dalam memastikan bahwa bank dapat berinteraksi dengan aset digital secara teratur dan aman. Ia juga menyoroti pentingnya bagi pendidik keuangan untuk memperbarui strategi mereka, mengingat semakin banyaknya konsumen yang terlibat dengan aset digital, banyak di antaranya merupakan investor pemula.
Program Literasi Keuangan untuk Investor Baru
Diharapkan bahwa program literasi keuangan dapat membantu investor baru ini memahami risiko dan peluang yang terkait dengan aset digital. OCC telah lama mendukung pendidikan keuangan, dan Hood menekankan bahwa upaya ini harus mencakup sumber daya mengenai produk keuangan baru muncul seperti cryptocurrency.
Pendekatan ini sejalan dengan panduan OCC terbaru yang dirilis pada bulan Mei, yang menegaskan bahwa bank nasional dan asosiasi tabungan federal diizinkan menyediakan layanan terkait cryptocurrency, seperti penyimpanan dan eksekusi, asalkan menerapkan praktik manajemen risiko yang tepat.
“Sistem perbankan federal berada dalam posisi yang baik untuk terlibat dalam aktivitas aset digital,” kata OCC baru-baru ini.
Posisi OCC menunjukkan pendekatan yang hati-hati tetapi mendukung dalam mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem perbankan, sambil menekankan pentingnya pendidikan dan perlindungan konsumen.