Perkembangan Stablecoin Dolar AS
Wang Yongli, mantan Wakil Presiden Bank of China, menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Perkembangan Cepat Stablecoin Dolar AS Menghadirkan Peringatan Mendalam”. Dalam artikelnya, Wang menunjukkan bahwa Amerika Serikat telah meloloskan undang-undang untuk melindungi dan mendukung penambangan serta perdagangan aset kripto. Selain itu, AS juga menganggapnya sebagai cadangan strategis nasional.
Negara ini secara aktif mendukung operasi legal stablecoin dolar AS serta bersaing untuk mendapatkan posisi dominan dalam bidang aset kripto dan stablecoin. Dengan langkah ini, permintaan terhadap obligasi Treasury AS juga meningkat, yang pada gilirannya memperkuat pengaruh internasional dolar AS.
Perhatian dan Tindakan Strategis dari China
Situasi ini memiliki signifikansi strategis yang penting dan sangat mendalam, sehingga China perlu memberikan perhatian penuh dan bertindak secara proaktif. Di sisi lain, Hong Kong saat ini sedang giat mempromosikan pengembangan Web3.0, aset kripto, serta stablecoin dolar Hong Kong, dan perusahaan-perusahaan di daratan juga turut berpartisipasi dalam inisiatif ini.
Regulasi stablecoin di Hong Kong sudah berada di garis depan dunia, yang dapat memberikan referensi berharga bagi daratan.
Pertimbangan untuk Stabilitas Keuangan
Penting untuk menanggapi situasi ini dengan perhatian dan penelitian mendalam dari sektor keuangan, akademik, yudikatif, serta regulasi di daratan. Selain itu, perlunya mempertimbangkan peluncuran stablecoin RMB offshore di Hong Kong sangat relevan, serta mengambil inisiatif untuk memanfaatkan stablecoin tersebut dalam pembayaran dan penyelesaian transaksi aset kripto di luar negeri.
Hal ini juga membuka kesempatan untuk mengeksplorasi pengembangan stablecoin RMB dan digital RMB.
