Kasus Penipuan di Wells Fargo
Seorang pelanggan Wells Fargo berusia 73 tahun di North Carolina kehilangan $61,000 setelah terjebak dalam sebuah penipuan yang dimulai dengan peringatan virus palsu di komputernya.
Pesan pop-up yang menipu mengklaim bahwa perangkatnya terinfeksi dan mencantumkan nomor telepon palsu untuk layanan Apple Care yang harus dia hubungi, menurut laporan dari Columbus County News.
Ketika ia menelepon nomor tersebut, para penipu yang berpura-pura sebagai perwakilan Apple Care memberitahu bahwa komputer dan rekening banknya telah disusupi. Mereka kemudian berpura-pura memindahkannya ke departemen penipuan Wells Fargo.
Proses Penipuan
Selama beberapa hari, para pelaku berhasil meyakinkannya bahwa ada transaksi mencurigakan yang menunggu di rekeningnya. Mengikuti instruksi mereka, ia menarik $61,000 dalam empat transaksi dan mengkonversinya menjadi Bitcoin, sehingga membuatnya kehilangan uang tersebut.
Ketika para penipu mengklaim telah mengidentifikasi seorang tersangka di Texas dan meminta dia untuk bertemu di kantor polisi setempat guna menandatangani dokumen dan mengambil kembali dananya, korban mulai curiga dan melaporkan insiden ini ke kantor sheriff setempat.
“Kami mengingatkan warga agar tetap waspada ketika menerima pesan atau panggilan tidak diinginkan yang meminta transaksi keuangan, serta untuk memverifikasi setiap keputusan tersebut secara langsung dengan penyedia layanan resmi.”
Saran dari FTC
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, FTC menyarankan agar masyarakat tidak membagikan informasi pribadi atau finansial sebagai respons terhadap permintaan yang tidak diminta. Selain itu, warga juga diminta untuk berhati-hati terhadap:
- Permintaan mendesak
- Metode pembayaran yang tidak biasa, seperti kartu hadiah atau cryptocurrency.
FTC juga menyediakan portal di mana siapa pun dapat melaporkan aktivitas mencurigakan di ReportFraud.ftc.gov.
