Analisis BiyaPay: Penurunan Saham Konsep Stablecoin di Hari Pertama Regulasi Stablecoin Hong Kong

16 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Regulasi Stablecoin Hong Kong Resmi Berlaku

Draf “Regulasi Stablecoin Hong Kong” secara resmi mulai berlaku, menandai pembentukan mekanisme regulasi perizinan untuk penerbit stablecoin di Hong Kong. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kerangka hukum yang lebih jelas bagi ekosistem aset virtual, mencegah risiko keuangan sistemik, dan mempromosikan perkembangan Hong Kong sebagai pusat aset virtual global.

Dampak pada Pasar Saham

Menurut analis BiyaPay, pelaksanaan kebijakan ini berdampak pada penurunan saham konsep stablecoin di pasar saham Hong Kong pada sore hari. Di antara saham yang terpengaruh, Bright Smart Securities & Commodities Group (01428) mengalami penurunan lebih dari 20%, diikuti oleh WeLab Holdings (00376) yang turun hampir 16%, dan LianLian Digital Finance (02598) yang jatuh lebih dari 9%. Selain itu, Goldstream Investment (01328), Sino Prosper (02562), dan Guotai Junan International (01788) juga mencatat penurunan lebih dari 8%.

Kekhawatiran dan Harapan

Pasar secara umum khawatir bahwa proses perizinan mungkin berjalan lebih lambat dari yang diharapkan, yang dapat menimbulkan tekanan pada kinerja jangka pendek dan kepatuhan perusahaan terkait. Namun, klarifikasi regulasi ini juga dapat menjadi dasar untuk integrasi aset digital dengan keuangan tradisional, yang berpotensi menjadi perkembangan positif dalam jangka panjang.

Peningkatan Kepatuhan dan Internasionalisasi

Analis BiyaPay menekankan bahwa seiring dengan berjalannya kebijakan ini, kepatuhan dan internasionalisasi pasar keuangan Hong Kong diharapkan akan terus meningkat. Melalui BiyaPay, pengguna dapat menggunakan USDT untuk perdagangan real-time saham IPO Hong Kong dan AS tanpa perlu akun offshore, sehingga dapat berpartisipasi secara mulus di pasar global, mengikuti tren regulasi dan pasar dengan cermat, serta menangkap peluang investasi di setiap fluktuasi pasar.