Ancaman Komputasi Kuantum terhadap Kriptografi: Temuan Laporan yang Mengejutkan

2 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
5 tampilan

Ancaman Komputer Kuantum terhadap Kriptografi

Komputer kuantum memang menimbulkan ancaman jangka panjang bagi kriptografi, namun risiko yang ada sering kali dilebih-lebihkan. Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa kemungkinan munculnya “komputer kuantum yang relevan dengan kriptografi” yang mampu meretas sistem enkripsi modern sebelum tahun 2030 sangatlah rendah.

Penerapan Skema Enkripsi Hibrida

Perusahaan modal ventura a16z merekomendasikan penerapan segera skema enkripsi hibrida untuk melawan serangan yang dikenal sebagai “panen sekarang, dekripsi nanti” (HNDL).

Adopsi Tanda Tangan Pasca-Kuantum

Namun, laporan tersebut juga menyarankan agar teknologi blockchain tidak terburu-buru dalam mengadopsi teknologi tanda tangan pasca-kuantum, karena tanda tangan digital saat ini tidak terpengaruh oleh serangan HNDL.

Tantangan Bitcoin dan Rantai Privasi

Bitcoin menghadapi tantangan unik akibat mekanisme tata kelolanya yang lambat dan potensi pengabaian koin yang rentan terhadap serangan kuantum, sehingga memerlukan perencanaan awal untuk jalur migrasi yang tepat.

Di sisi lain, rantai privasi yang mengenkripsi data transaksi memiliki kebutuhan yang lebih mendesak untuk perlindungan pasca-kuantum.

Rekomendasi untuk Industri

Laporan ini menekankan bahwa implementasi keamanan saat ini dan kerentanan yang ada merupakan ancaman yang lebih mendesak dibandingkan risiko jangka panjang yang ditimbulkan oleh komputasi kuantum.

Selain itu, laporan ini juga menguraikan tujuh rekomendasi spesifik untuk membantu industri menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi kuantum.