Bank VTB yang Dikenakan Sanksi Rusia Memperkenalkan Perdagangan Crypto Spot yang Diatur

5 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

VTB Rencanakan Uji Perdagangan Cryptocurrency Spot

VTB, bank terbesar kedua di Rusia, berencana untuk menguji perdagangan cryptocurrency spot bagi klien kaya pada tahun 2026. Langkah ini menandai langkah pertama bagi bank besar Rusia untuk memasuki pasar crypto spot, sebagaimana dilaporkan oleh media Rusia.

Detail Perdagangan Cryptocurrency

Perdagangan ini akan dibatasi hanya untuk investor yang memenuhi kriteria tertentu, baik dari segi portofolio maupun ambang pendapatan, seperti yang dilaporkan oleh media lokal pada 3 Desember. Saat ini, VTB sedang melakukan pengujian dengan sekelompok pelanggan bernilai tinggi yang terpilih. Meskipun demikian, akses publik yang lebih luas untuk perdagangan cryptocurrency masih dianggap tidak mungkin.

Perkembangan Aset Digital di Rusia

Pendekatan Rusia terhadap aset digital telah mengalami perkembangan dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena sanksi internasional yang membatasi akses negara tersebut ke sistem keuangan global. Pejabat pemerintah menyatakan bahwa jutaan orang Rusia telah menggunakan cryptocurrency untuk keperluan pembayaran dan tabungan, meskipun ada upaya regulasi sebelumnya yang bertujuan untuk membatasi aktivitas perdagangan.

Integrasi Cryptocurrency dalam Perdagangan

Selain itu, Rusia telah mulai mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam sebagian perdagangan minyaknya dengan negara-negara seperti China dan India.

Otorisasi dan Minat Klien

Pejabat senior bank sentral Rusia menunjukkan bahwa bank akan mendapatkan otorisasi untuk beroperasi di pasar cryptocurrency dalam kerangka yang diatur. VTB melaporkan bahwa minat klien terhadap layanan cryptocurrency mencerminkan tren pasar global. Meskipun angka spesifik tidak diungkapkan, bank ini tetap mempertahankan nilai pasar dan aset yang substansial.

Perbandingan dengan Bank Internasional

Beberapa bank internasional di Eropa dan Asia, seperti Standard Chartered, Santander, BBVA, dan DBS, juga telah meluncurkan layanan cryptocurrency serupa.