BBVA Meluncurkan Akses Cryptocurrency 24/7; Bank Besar Pertama di Spanyol

6 jam yang lalu
2 menit baca
1 tampilan

BBVA Luncurkan Layanan Perdagangan Cryptocurrency Ritel

Raksasa perbankan Spanyol, BBVA, telah menjadi bank besar pertama di negara ini yang meluncurkan layanan perdagangan cryptocurrency ritel 24/7. Layanan ini memberikan akses langsung kepada pelanggannya untuk membeli dan menjual Bitcoin serta Ether melalui platform perbankan digital yang sudah ada. Inisiatif ini telah disetujui oleh regulator sekuritas Spanyol, CNMV, dan menandai tonggak penting dalam integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional di Eropa.

Integrasi dengan Sistem yang Ada

BBVA, yang merupakan bank terbesar kedua di Spanyol dengan lebih dari $900 miliar aset yang dikelola dan hampir 70 juta klien di seluruh dunia, mengumumkan bahwa pelanggan dapat membeli, menjual, dan mengelola Bitcoin dan Ether secara langsung melalui aplikasi mobile mereka. Penawaran baru ini sepenuhnya terintegrasi dengan sistem yang sudah digunakan BBVA untuk perdagangan valuta asing, sehingga memberikan pengguna lingkungan yang familiar untuk berdagang.

Pengembangan Layanan dan Dukungan Teknologi

Pada tahap awal, layanan ini akan tersedia untuk sejumlah klien terbatas sebelum diperluas ke seluruh Spanyol dalam beberapa bulan mendatang. Dengan diberlakukannya regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA), BBVA memimpin bank-bank Eropa dalam adopsi cryptocurrency ritel. Inisiatif ini didukung oleh SGX FX yang berbasis di Singapura, yang teknologinya memungkinkan agregasi, penetapan harga, distribusi, dan manajemen risiko untuk lembaga keuangan.

Menurut kepala operasi SGX FX, Vinay Trivedi, integrasi ini memungkinkan bank untuk bergerak cepat ke dalam aset digital “tanpa perlu penggantian tumpukan penuh.”

BBVA akan mengelola kepemilikan pelanggan menggunakan platform penyimpanan kunci kriptografi internalnya, tanpa bergantung pada penyedia eksternal. Meskipun layanan ini menawarkan antarmuka yang aman dan ramah pengguna, BBVA menekankan bahwa pelanggan akan mempertahankan kontrol penuh atas investasi mereka, karena bank tidak akan memberikan layanan konsultasi.

Visi Masa Depan Aset Digital

Luis Martins, kepala perdagangan makro global BBVA, menggambarkan aset digital sebagai bagian yang semakin integral dari keuangan global dan menyatakan bahwa klien bank ingin mengaksesnya dalam sistem terpercaya yang sudah mereka gunakan. Gonzalo Rodríguez, kepala perbankan ritel di BBVA Spanyol, menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menyederhanakan proses bagi pelanggan dengan membuat investasi cryptocurrency “sepenuhnya digital dan dapat diakses langsung dari ponsel,” sambil memastikan bahwa tetap didukung oleh keamanan bank besar.

Regulasi dan Langkah Selanjutnya

Langkah ini dimungkinkan di bawah regulasi MiCA Uni Eropa, yang menyediakan kerangka kerja seragam untuk layanan cryptocurrency di seluruh blok. Pengamat pasar melihat peluncuran BBVA sebagai langkah awal yang berpotensi diikuti oleh lembaga keuangan Eropa lainnya. Pada bulan Juni, bank ini juga memperkenalkan kemampuan perdagangan dan penyimpanan Bitcoin serta Ether untuk pelanggan ritel dalam platform mobile-nya, tanpa bergantung pada penyedia layanan eksternal atau solusi kustodian pihak ketiga.

Inisiatif Global dan Kemitraan Strategis

Awal tahun ini, KBC Bank Belgia mengumumkan rencana untuk memperkenalkan investasi Bitcoin dan Ether melalui platform Bolero-nya, menunggu persetujuan regulasi, sementara Deutsche Bank telah mengejar teknologi rollup Ethereum dan Société Générale telah menerbitkan stablecoin yang didukung euro. Secara global, integrasi cryptocurrency di tingkat bank semakin cepat.

BBVA juga memanfaatkan kemitraan dengan Ripple dan Binance untuk membangun layanan aset digital yang mematuhi aturan. Pada bulan Juni, bank ini mulai memberi saran kepada klien manajemen kekayaannya untuk mengalokasikan antara 3% dan 7% dari portofolio mereka untuk cryptocurrency, tergantung pada toleransi risiko.

Kesepakatan Kustodi dan Keamanan

Pada bulan Agustus, BBVA memasuki perjanjian kustodi dengan Binance, memungkinkan klien untuk menyimpan aset dengan bank daripada langsung di bursa. Di bawah kesepakatan tersebut, BBVA menyimpan dana klien dalam U.S. Treasuries, yang diterima Binance sebagai jaminan untuk perdagangan. Struktur ini dirancang untuk mengurangi risiko pihak lawan dan menghindari kegagalan serupa yang terlihat dalam keruntuhan bursa di masa lalu.

Kemitraan ini menempatkan BBVA sejajar dengan perusahaan seperti Sygnum dan FlowBank, yang sebelumnya dipilih Binance sebagai kustodian independen. Pengamat mencatat bahwa kekuatan merek BBVA memudahkan lembaga untuk melakukan uji tuntas. Pada bulan September, BBVA lebih lanjut memperluas jejak cryptocurrency-nya dengan bekerja sama dengan Ripple. Bank ini akan mengintegrasikan teknologi kustodi tingkat institusi Ripple untuk mengelola kepemilikan Bitcoin dan Ether untuk klien ritel Spanyol, memperkuat dorongannya ke dalam layanan aset digital yang mematuhi aturan.