Pernyataan Menteri Luar Negeri Belarus
Maxim Ryzhenkov, Menteri Luar Negeri Belarus, menyatakan bahwa platform penyelesaian BRICS yang akan datang perlu menerapkan mata uang digital “seiring dengan kesiapan hukum dan teknis untuk integrasi.” Ia menekankan bahwa platform ini akan membantu membangun “arsitektur ekonomi yang berdaulat.” Mata uang digital diperkirakan akan menjadi bagian fundamental dari sistem penyelesaian baru yang saat ini sedang dikembangkan.
Platform Perdagangan dengan Mata Uang Digital
Sebagai mitra dalam blok BRICS, Belarus membayangkan sebuah platform perdagangan yang memanfaatkan mata uang digital nasional, yang juga dikenal sebagai mata uang digital bank sentral (CBDC), untuk memfasilitasi penyelesaian perdagangan antar negara anggota. Pada KTT BRICS yang baru-baru ini diadakan di Rio de Janeiro, Ryzhenkov menekankan dukungan Belarus terhadap pengembangan platform yang melibatkan mata uang digital ini sebagai mekanisme pembayaran yang inovatif dan aman.
Menurut TASS, agen berita resmi Rusia, ia menyatakan: “Untuk meningkatkan infrastruktur keuangan negara-negara anggota BRICS, Belarus mengusulkan untuk mempertimbangkan kemungkinan integrasi platform mata uang digital bank sentral seiring dengan kesiapan hukum dan teknis untuk integrasi.”
Kemampuan Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan
Selain itu, Ryzhenkov mengungkapkan bahwa blok BRICS memiliki kapasitas tinggi untuk bekerja sama di bidang ekonomi dan keuangan, menekankan bahwa ini adalah kunci untuk mencapai tingkat independensi yang tinggi. “Inisiatif-inisiatif ini sudah bergerak ke ranah praktis. Perjanjian bilateral tentang penyelesaian timbal balik, pengembangan standar bersama, dan penciptaan infrastruktur keuangan yang aman menjadi dasar untuk membangun arsitektur ekonomi yang berdaulat,” ujarnya. “Belarus siap untuk berkontribusi pada pengembangan proyek-proyek ini,” ia menambahkan.
Pernyataan Presiden Rusia dan Menteri Keuangan
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah mengungkapkan relevansi platform pembayaran digital, menyebutnya sebagai isu yang memerlukan “perhatian khusus.” Menteri Keuangan Anton Siluanov menjelaskan pada bulan Maret bahwa aset-aset ini sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari alat yang akan mendukung perdagangan BRICS ke depan. Digital ruble dan digital yuan mungkin menjadi bagian penting dari platform pembayaran dan investasi yang akan datang, asalkan negara-negara BRICS setuju untuk bertransaksi menggunakan CBDC ini.