Berita Crypto: DOJ Mengubah Sikap terhadap Cryptocurrency – Pengembang Perangkat Lunak Terdesentralisasi Kini Aman dari Penuntutan Berdasarkan Pasal 1960

4 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Perubahan Kebijakan DOJ Terkait Pengembang Perangkat Lunak Terdesentralisasi

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) baru-baru ini mengumumkan perubahan kebijakan yang signifikan terkait penuntutan pengembang perangkat lunak terdesentralisasi berdasarkan Pasal 1960. Keputusan ini menandai langkah maju yang penting bagi inovasi dalam teknologi blockchain dan berpotensi memicu gelombang baru pengembangan di sektor cryptocurrency.

  • DOJ menghentikan penuntutan terhadap pengembang perangkat lunak terdesentralisasi yang memenuhi kriteria tertentu.
  • Pasal 1960(b)(1)(C) tidak lagi berlaku untuk sistem yang sepenuhnya otomatis dan peer-to-peer.
  • Kasus pengembang Tornado Cash menjadi pemicu perubahan kebijakan ini.
  • “Inovator yang berniat baik” kini diberikan lampu hijau untuk berinovasi.

Asisten Jaksa Agung yang menjabat, Matt Galeotti, mengumumkan perubahan bersejarah ini di Jackson Hole. Ia menyatakan bahwa jika suatu sistem perangkat lunak memenuhi kriteria tertentu dari desentralisasi, DOJ akan menahan diri dari mengejar tuntutan terhadap pengembang pihak ketiga, bahkan dalam kasus di mana niat kriminal mungkin ada.

Kriteria untuk Pengecualian

  1. Sistem yang benar-benar terdesentralisasi.
  2. Operasi yang sepenuhnya otomatis.
  3. Fungsionalitas peer-to-peer.
  4. Tidak ada kontrol pihak ketiga atas aset pengguna.

Perubahan kebijakan ini muncul setelah penuntutan kontroversial terhadap pengembang Tornado Cash, Roman Storm, berdasarkan Pasal 1960(b)(1)(C), yang telah mengguncang komunitas cryptocurrency.

“Inovator yang berniat baik tidak perlu khawatir kehilangan kebebasan mereka,” kata Galeotti, menandikan era baru kejelasan regulasi bagi pengembang blockchain.

Dampak Perubahan Kebijakan

  • Peningkatan inovasi dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi).
  • Potensi lonjakan proyek blockchain baru.
  • Perlindungan hukum yang lebih baik bagi pengembang.
  • Kemungkinan peningkatan kepercayaan pasar cryptocurrency.

Para ahli industri menyambut perubahan ini sebagai momen penting bagi cryptocurrency dan teknologi blockchain. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan di bidang seperti protokol yang berfokus pada privasi, pertukaran terdesentralisasi, dan aplikasi blockchain mutakhir lainnya.