Bitcoin: Solusi Keuangan yang Melampaui Perpecahan Politik

6 jam yang lalu
2 menit baca
1 tampilan

Bitcoin dan Politik: Memahami Keterkaitannya

Hari ini, saya menonton segmen di CBS’s Sunday Morning tentang Bitcoin, dan seperti biasa, saya merasa kecewa. Fokusnya adalah pada hubungan antara Trump dan cryptocurrency, tanpa membahas apa sebenarnya Bitcoin itu. Banyak orang masih kesulitan memahami konsep Bitcoin dan teknologi blockchain. Saya telah menghabiskan 10.000 jam mempelajari hal ini dan masih menemukan hal baru setiap hari. Namun, satu hal yang saya yakini: Bitcoin bukanlah masalah partisan.

Bitcoin sebagai Jembatan Antara Partai

Di tengah lanskap politik Amerika yang terpecah, ada sedikit topik yang dapat menyatukan orang dari kedua belah pihak. Secara mengejutkan, salah satu topik tersebut adalah Bitcoin. Namun, Anda tidak akan mengetahuinya hanya dengan menonton berita. Meskipun media berusaha membingkai Bitcoin sebagai medan pertempuran partisan—melukiskannya sebagai simbol sayap kanan Trump di satu sisi, atau sebagai alat progresif untuk inklusi keuangan di sisi lain—kenyataannya adalah daya tarik Bitcoin melintasi kedua belah pihak, meskipun untuk alasan yang berbeda namun sama-sama valid.

Kebenarannya sederhana: Bitcoin bersifat netral secara politik. Ini adalah perangkat lunak yang tidak peduli apakah Anda merah atau biru, konservatif atau liberal, kaya atau miskin.

Dukungan Bipartisan untuk Bitcoin

Apa yang ditawarkannya adalah jaringan moneter yang terdesentralisasi, terbuka, dan tanpa batas yang dapat digunakan oleh siapa saja, terlepas dari afiliasi politik. Namun, karena Bitcoin mengganggu status quo keuangan tradisional dan kontrol pemerintah atas uang, media sering kali membingkainya sebagai sesuatu yang secara inheren ideologis.

Dalam praktiknya, ada spektrum dukungan yang luas. Di pihak Republik, tokoh seperti Senator Cynthia Lummis telah mengadopsi Bitcoin sebagai pelindung terhadap inflasi dan cara untuk melindungi kedaulatan keuangan individu. Di pihak Demokrat, pemimpin seperti Kirsten Gillibrand telah secara publik mengakui peran Bitcoin dalam melindungi privasi dan mendorong inovasi. Keduanya bekerja sama di Senat untuk menulis undang-undang yang membantu mengamankan posisi Amerika dalam kelas aset baru yang muncul ini.

Pada bulan Juli, The Genius Act ditandatangani menjadi undang-undang oleh presiden setelah mendapatkan dukungan bipartisan yang luar biasa dari kedua partai. Dukungan bipartisan ini bukanlah sekadar teori; ini adalah kenyataan. Semakin banyak legislator negara bagian, walikota, dan pembuat undang-undang federal dari kedua belah pihak sedang menjajaki kebijakan pro-Bitcoin, mulai dari memperjelas perlakuan pajak hingga mendorong pusat inovasi. Mereka melihat potensi yang sama: memberdayakan individu, mendorong pertumbuhan teknologi, dan menjaga Amerika Serikat tetap kompetitif di ekonomi digital.

Media dan Narasi Bitcoin

Namun, narasi media sering kali mengabaikan kenyataan ini. Judul-judul dibuat untuk sesuai dengan bingkai “perang budaya”, menjadikan Bitcoin sebagai pengganti untuk pertempuran politik yang sedang tren. Satu minggu, Bitcoin digambarkan sebagai simbol ekstremisme anti-pemerintah; minggu berikutnya, ia menjadi kesayangan para progresif teknologi. Pada kenyataannya, Bitcoin tidak membutuhkan partai. Ini adalah alat, dan seperti alat lainnya, ia ditentukan oleh bagaimana orang memilih untuk menggunakannya.

Penting untuk memahami bingkai ini. Jika orang Amerika terus melihat Bitcoin melalui lensa partisan, mereka berisiko kehilangan potensi sebenarnya.

Kesimpulan: Bitcoin untuk Semua

Sama seperti internet di tahun 1990-an bukanlah penemuan yang dimiliki oleh Republik atau Demokrat, Bitcoin bukanlah produk ideologis; ini adalah protokol terbuka yang dapat membentuk era keuangan global berikutnya. Jika kita membiarkannya terjebak dalam narasi partisan, kita melemahkan kesempatan untuk inovasi bersama dan kerja sama bipartisan.

Di era di mana perpecahan mendominasi berita, kisah nyata Bitcoin adalah tentang titik temu yang tidak terduga. Kedua belah pihak melihat nilai di dalamnya, meskipun mereka mendekatinya dari sudut pandang filosofis yang berbeda. Semakin cepat kita berhenti membiarkan media menentukan skrip partisan, semakin cepat kita dapat memiliki percakapan nasional yang tulus tentang apa arti teknologi ini bagi semua orang, bukan hanya untuk satu sisi dari jalur politik.

Disclaimer: Pendapat dalam artikel ini adalah pendapat penulis sendiri dan tidak selalu mencerminkan pandangan Cryptonews.com. Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan perspektif yang luas tentang topiknya dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat profesional.