BitGo Mengamankan Lisensi VARA di Tengah Pengetatan Regulasi

4 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

BitGo Mendapatkan Lisensi di Dubai

Perusahaan infrastruktur aset digital, BitGo, mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan regulasi untuk menawarkan layanan tertentu di Dubai, di tengah pengumuman agensi tersebut mengenai beberapa tindakan penegakan hukum. Dalam pemberitahuan yang dirilis pada hari Selasa, BitGo menyatakan bahwa cabang mereka di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) telah berhasil mengamankan lisensi broker-dealer dari Virtual Assets Regulatory Authority (VARA) di Dubai. Lisensi ini memungkinkan perusahaan untuk menyediakan “perdagangan aset digital yang diatur dan layanan perantara kepada klien institusional.”

Momentum di Ekosistem Aset Digital

Langkah ini diambil hanya beberapa minggu setelah BitGo menyatakan bahwa anak perusahaan mereka di Eropa dapat menawarkan layanan kripto kepada investor lokal di bawah lisensi dari Otoritas Pengawas Keuangan Federal Jerman. “

Persetujuan ini memungkinkan kami untuk melayani klien institusional dengan skala, kepercayaan, dan integritas yang lebih besar, sekaligus menegaskan momentum yang semakin cepat dalam ekosistem aset digital di Dubai,”

kata Ben Choy, manajer umum BitGo MENA.

Tindakan Penegakan VARA

Pemberitahuan tentang persetujuan lisensi tersebut datang kurang dari 24 jam setelah VARA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan sanksi finansial terhadap 19 perusahaan karena “kegiatan aset virtual yang tidak berlisensi” dan “pelanggaran terhadap Peraturan Pemasaran VARA.” Tindakan penegakan VARA yang diajukan pada tahun 2025 termasuk tindakan terhadap TON DLT Foundation dan Hokk Finance. Banyak perusahaan kripto telah berusaha untuk menawarkan produk dan layanan mereka di Dubai seiring dengan pertumbuhan pasar. VARA, yang didirikan di bawah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada tahun 2022, mengawasi penegakan aset digital di zona pengembangan khusus dan zona bebas di Emirat.

Langkah Menuju Penawaran Umum Perdana

BitGo juga bergerak menuju penawaran umum perdana di AS. Pada bulan September, BitGo mengajukan pendaftaran S-1 mereka kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang menetapkan dasar untuk go public. Perusahaan asal AS tersebut melaporkan lebih dari $90 miliar dalam aset per 30 Juni. Langkah menuju regulasi di Uni Eropa dan Timur Tengah, serta kemajuan di pasar AS, mewakili pergeseran signifikan dalam aktivitas BitGo dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, perusahaan ini menyelesaikan masalah dengan otoritas AS sebesar sekitar $100.000 atas tuduhan bahwa mereka tidak melakukan uji tuntas dalam memblokir dompet yang terhubung dengan negara-negara yang dikenakan sanksi.