Brasil Pertimbangkan Pengenaan Pajak Cryptocurrency untuk Menyiasati Kenaikan Pajak Transaksi Keuangan

2 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Pengenalan Pajak Cryptocurrency di Brasil

Di tengah perdebatan publik mengenai perintah eksekutif yang meningkatkan pajak atas transaksi keuangan di Brasil, pemerintah mempertimbangkan untuk mengenakan pajak pada transaksi cryptocurrency. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari kenaikan pajak tersebut yang akan mempengaruhi banyak masyarakat. Transaksi cryptocurrency kini menjadi sorotan utama, menjadi elemen penting dalam diskusi yang lebih luas mengenai perpajakan.

Perubahan Pajak Transaksi Keuangan

Pada 22 Mei, pemerintah Brasil memperkenalkan serangkaian perubahan yang menaikkan pajak transaksi keuangan (IOF), yang menuai penolakan dari masyarakat. Kini, para pembuat undang-undang sedang mendiskusikan langkah selanjutnya agar pemerintah tidak menjalankan kebijakan ini, dan ada kemungkinan untuk memasukkan crypto dalam pajak tersebut sebagai cara untuk mengurangi beban pada masyarakat yang lebih luas.

Pernyataan Presiden DPR

Presiden DPR, Hugo Motta, mengemukakan ide ini dalam pidato publiknya sebelum pertemuan dengan Menteri Keuangan Fernando Haddad dan Presiden Senat Davi Alcolumbre. Menurut media lokal, Motta secara tegas menolak kenaikan pajak ini, mengatakan bahwa rakyat Brasil tidak sanggup menanggung beban pajak tambahan, tetapi ia mendukung gagasan untuk memperluas pajak ini kepada transaksi cryptocurrency. Meski begitu, ia mengakui bahwa ini baru sekadar proposal dan keputusan resmi belum diambil.

Tanggapan dari Industri Cryptocurrency

Ide ini mendapatkan beragam tanggapan dari industri cryptocurrency Brasil, di mana beberapa pihak menyatakan bahwa langkah semacam itu berpotensi ilegal. Vanessa Butalla, Wakil Presiden Hukum, Kepatuhan, dan Risiko di Mercado Bitcoin, menekankan bahwa pengenaan pajak ini tidak mungkin dilaksanakan karena ketentuan yang diberlakukan oleh otoritas pajak Brasil terhadap cryptocurrency.

“Ini akan seperti memutuskan untuk mengenakan IOF pada properti yang dibeli untuk investasi,” tegasnya.

Di sisi lain, Daniel de Paiva Gomes, seorang mitra di Paiva Gomes Advogados, mengatakan kepada Valor Economico bahwa setiap pengenaan pajak yang didasarkan pada perintah eksekutif ini akan ilegal, karena tidak dapat mengubah undang-undang yang telah ada.

“Hanya undang-undang yang disetujui oleh Kongres Nasional yang dapat mengubah definisi peristiwa yang dikenakan pajak untuk memasukkan kelas aset baru sebagai subjek pajak,” tegasnya, menambahkan bahwa pemerintah hanya memiliki wewenang untuk menetapkan tarif dan tenggat waktu.