CEO Circle: Tantangan Utama Stablecoin adalah Kepatuhan, Kami Akan Fokus pada Pembayaran Lintas Batas dan Perdagangan Aset Virtual.

8 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Perkembangan Yuan Technology dan Fokus pada Stablecoin

CEO Yuan Technology, Liu Yu, menyatakan dalam sebuah wawancara dengan 21st Century Business Herald bahwa selama setahun terakhir, perusahaan ini telah mendiskusikan berbagai aspek regulasi dengan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA). Selain itu, mereka telah melakukan penelitian mendalam mengenai skenario aplikasi, strategi bisnis, dan lainnya.

Rencana Bisnis Stablecoin

Yuan Technology akan mulai fokus pada bisnis stablecoin dalam tiga skenario aplikasi:

  • Perdagangan dan pembayaran lintas batas
  • Bursa aset virtual berlisensi di Hong Kong
  • Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA) di wilayah tersebut

Liu Yu juga menjelaskan bahwa

“Regulasi Stablecoin” memberikan peluang untuk pengembangan stablecoin multi-mata uang.

Meskipun Yuan akan memulai dengan dolar Hong Kong, mereka berharap dapat menerbitkan stablecoin dalam mata uang lain di masa depan.

Penempatan dalam RWA dan Penerbit Stablecoin

Selain itu, perusahaan ini juga berencana melakukan beberapa penempatan dalam bidang RWA. Sebelumnya, pada bulan Juli lalu, Otoritas Moneter Hong Kong mengumumkan tiga penerbit stablecoin pertama, termasuk:

  • Circular Coin Innovation Technology Limited (anak perusahaan Yuan Technology)
  • JD Coinlink Technology (Hong Kong) Limited
  • Sebuah konsorsium yang terdiri dari Standard Chartered Bank (Hong Kong), ANNA Group, dan Hong Kong Telecom