CEO Strike Jack Mallers: Bitcoin Sebagai Revolusi Moral, Bukan Sekadar Investasi

5 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Pidato Kunci Jack Mallers di BTC Prague

Jack Mallers, CEO Strike dan Twenty One Capital, menyampaikan pidato kunci di BTC Prague, di mana ia menegaskan bahwa bitcoin mewakili revolusi moral melawan sistem keuangan yang gagal yang membebani generasi muda. Dalam pidatonya, Mallers menggambarkan bitcoin sebagai sebuah gerakan moral dan generasional yang diperlukan untuk melawan sistem keuangan yang ia anggap telah gagal bagi kaum muda. Ia menolak pandangan bahwa bitcoin (BTC) hanya untuk orang kaya atau sebagai alat untuk keuntungan spekulatif.

Perjuangan Generasi Muda

Sebagai seorang milenial, Mallers menekankan bahwa generasinya berjuang di bawah beban utang pemerintah dan kebijakan yang menguntungkan elit. “Generasi saya sedang berjuang,” ungkap Mallers. “Ini bukan sekadar investasi; ini adalah revolusi.” Ia menggambarkan utang pemerintah sebagai “sebuah bentuk perjalanan waktu” yang menghabiskan sumber daya masa depan, dan mempertanyakan mengapa masalah seperti kemiskinan masih ada jika uang dapat dicetak dengan mudah.

Akar Masalah Sistemik

Mallers melacak akar masalah sistemik ini kembali ke tahun 1971, ketika Presiden Nixon mengakhiri konvertibilitas dolar AS ke emas, yang diikuti oleh sistem petrodolar. Ia mengutip dilema ekonom Robert Triffin, berargumen bahwa status cadangan dolar memaksa AS untuk menjalankan defisit, yang pada gilirannya mengekspor inflasi dan ketidakstabilan domestik. “Biaya pencetakan tidak dibayar dalam mata uang—itu dibayar oleh kita. Kaum muda yang menanggungnya,” tegasnya.

Statistik dan Penurunan Sosial

Dengan mengutip statistik, Mallers menunjukkan bahwa penurunan sosial semakin cepat setelah tahun 1971, termasuk penurunan angka kelahiran, meningkatnya perceraian, meningkatnya kemiskinan orang tua tunggal, melonjaknya biaya kesehatan, menurunnya harapan hidup dibandingkan dengan Jepang, perumahan yang tidak terjangkau, dan meningkatnya angka penahanan. “Cadangan global yang menyimpang bukanlah kekuatan super—itu adalah penyakit,” ujarnya.

Uang Fiat dan Moralitas

Mallers berpendapat bahwa uang fiat, yang dikendalikan oleh pemerintah, merupakan pelanggaran moral. “Mencetak uang adalah pelanggaran moral—itu mencuri dari generasi masa depan tanpa persetujuan. Fiat adalah kesalahan moral,” tegasnya. Ia memposisikan bitcoin sebagai alat penting bagi umat manusia, setara dengan penemuan api atau mesin cetak, yang dirancang dengan aturan etika yang tidak dapat dilanggar: “tidak ada sensor, tidak ada inflasi… tidak ada pencurian.”

Bitcoin sebagai Pilihan Moral

“Sebelum bitcoin menjadi aset dengan kinerja terbaik, itu adalah sikap moral,” tambah Mallers. Ia menekankan bahwa dasar Bitcoin terletak pada matematika dan kriptografi, menjadikannya tahan terhadap penyitaan atau sensor: “Bitcoin menciptakan kekuatan—kekuatan yang tidak dapat dihancurkan oleh kekerasan.” Ia juga menyoroti peran komunitas: “Bitcoiners adalah bitcoin—node yang menegakkan konsensus dijalankan dan dipertahankan oleh manusia.”

Harapan untuk Masa Depan

Di akhir pidatonya, Mallers mendesak generasinya untuk melihat BTC sebagai harapan untuk masa depan yang lebih baik. “Bitcoin adalah pilihan moral… Ini menggunakan matematika untuk menjaga kebahagiaan, tabungan, keluarga, harapan,” katanya, menambahkan: “Pilih uang yang etis. Pilih kebebasan.”