CitizenX Berkolaborasi dengan El Salvador untuk Meluncurkan Inisiatif Paspor Berbasis Bitcoin

3 minggu yang lalu
2 menit baca
4 tampilan

Pengumuman Kemitraan CitizenX dan Pemerintah El Salvador

Pada 23 Mei 2025, perusahaan teknologi Swiss, CitizenX, mengumumkan kemitraan resmi dengan Pemerintah El Salvador sebagai pemroses resmi Program Adopting El Salvador, yang kini diakui sebagai inisiatif kewarganegaraan berbasis Bitcoin tercepat di dunia. Dengan kemitraan ini, individu dan keluarga dengan kekayaan bersih tinggi dapat memperoleh kewarganegaraan Salvadoran dan paspor dalam waktu kurang dari enam minggu setelah melakukan donasi sebesar $1 juta dalam Bitcoin (BTC) atau Tether (USDT).

Program Freedom Passport

Program ini, dikenal sebagai Freedom Passport, dirancang untuk menarik wirausahawan dan investor yang berkomitmen untuk berpartisipasi dalam transformasi ekonomi El Salvador dan pertumbuhan jangka panjang.

Program Freedom Passport dikelola melalui platform aman dan pribadi CitizenX, yang terintegrasi dengan sistem pemerintah El Salvador serta menggunakan teknologi dan infrastruktur Tether untuk pembayaran dan pemeriksaan latar belakang yang efisien. Proses ini menjadikannya cara tercepat di dunia untuk mendapatkan kewarganegaraan melalui investasi. Pelamar yang berhasil dapat menerima paspor mereka dalam waktu kurang dari enam minggu, dengan cakupan keluarga yang mencakup pasangan dan anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Menariknya, donasi sebesar $1 juta disusun sedemikian rupa sehingga pelamar hanya perlu melakukan deposit awal sebesar $1.000, sedangkan sisa $999.000 dapat dibayar setelah persetujuan. Sebagai syarat, pelamar diminta untuk menyediakan dokumen identifikasi standar, bukti alamat, akta kelahiran, sertifikat clearance kepolisian, serta bukti dana. El Salvador Freedom Passport diposisikan sebagai pendekatan baru terhadap pembiayaan kedaulatan, menghubungkan negara secara langsung dengan individu-individu yang memiliki visi sejalan mengenai masa depan negara ini. Terdapat batasan untuk program ini, dengan hanya 1.000 peserta per tahun yang ditargetkan, dengan harapan menggalang modal total sebesar $1 miliar jika semua kuota terisi.

Akses Paspor dan Manfaatnya

Menariknya, paspor Salvadoran memberikan akses bebas visa atau visa saat tiba ke 135 hingga 150 negara, termasuk Wilayah Schengen, Inggris, Singapura, dan Hong Kong. Pemegang paspor memiliki hak untuk tinggal di El Salvador, membuka rekening bank internasional, serta mendapatkan manfaat dari kebijakan kewarganegaraan ganda tanpa batasan yang berlaku di negara ini.

Kebijakan Bitcoin El Salvador dan Konteks Global Kewarganegaraan Kripto

Pada September 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah; langkah ini dipromosikan oleh Presiden Nayib Bukele. Dalam rangka mendukung visi ini, pemerintah membentuk Komisi Aset Digital Nasional (CNAD) untuk mengawasi penyedia dan penerbit aset digital. Pada tahun 2023, Undang-Undang Penerbitan Aset Digital disahkan untuk menciptakan kerangka regulasi komprehensif bagi aset digital di luar Bitcoin. Meskipun mencapai ambisi awal, penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah menghadapi tantangan dalam implementasi dan kekhawatiran makroekonomi.

Pada Januari 2025, sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) bagian dari program bantuan keuangan sebesar $1,4 miliar, pemerintah dan Majelis Legislatif menghapus status Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah untuk pajak dan membatasi penggunaannya dalam transaksi sukarela di sektor swasta.

Namun, El Salvador terus membangun cadangan Bitcoin, dengan Dana Cadangan Strategis Bitcoin pemerintah memegang lebih dari 6.102 koin, yang bernilai hampir $550 juta pada Maret 2025. Pemerintah telah berkomitmen kepada IMF untuk tidak meningkatkan kepemilikan Bitcoin di sektor publik secara keseluruhan. Meskipun demikian, pembelian terkini oleh Kantor Bitcoin Nasional menunjukkan komitmen negara terhadap cryptocurrency sebagai aset strategis.

Perkembangan Global dalam Kewarganegaraan Berbasis Kripto

Secara global, negara-negara lain juga telah menjajaki program kewarganegaraan dan residensi berbasis kripto. Vanuatu menjadi negara pertama yang menerima Bitcoin, USDT, Ethereum, dan Bitcoin Cash untuk program Kewarganegaraan melalui Investasi (CBI) mereka. Program ini menawarkan kewarganegaraan dalam waktu hanya 30 hari dengan investasi yang dimulai dari $115.000. Program Vanuatu dikenal karena kecepatan dan efisiensinya, serta memberikan akses bebas visa ke lebih dari 94 negara, tanpa pajak penghasilan pribadi atau korporasi, dan jalur menuju residensi permanen di Australia. Antigua dan Barbuda juga memungkinkan penggunaan cryptocurrency sebagai bukti dana untuk program CBI mereka, meskipun investasi akhir harus dilakukan dalam mata uang fiat. Tren ini menunjukkan perkembangan negara-negara yang memanfaatkan aset digital untuk menarik investasi dan bakat.