ClearToken Mendapatkan Persetujuan FCA untuk Platform Penyelesaian Crypto di Tengah Dorongan Regulasi di Inggris

4 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

ClearToken Mendapatkan Persetujuan untuk Sistem Penyelesaian Transaksi Crypto

ClearToken, sebuah perusahaan penyelesaian dan kliring aset digital, telah menerima persetujuan dari regulator Inggris untuk meluncurkan sistem penyelesaian transaksi crypto dan stablecoin. Langkah ini menegaskan dorongan negara tersebut untuk memperluas pengawasan terhadap keuangan digital.

Perusahaan mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah mendapatkan otorisasi dari Financial Conduct Authority (FCA) untuk mengoperasikan platform penyelesaian Delivery versus Payment (DvP) yang dikenal sebagai CT Settle. Platform ini akan mendukung perdagangan spot dalam aset crypto, stablecoin, dan mata uang fiat.

Fungsi dan Manfaat CT Settle

Setelah CT Settle beroperasi, lembaga keuangan yang diatur akan dapat menggunakan sistem penyelesaian aset digital yang berfungsi di bawah standar regulasi dan operasional yang sama dengan infrastruktur keuangan tradisional. ClearToken menyatakan bahwa CT Settle dirancang untuk mengurangi hambatan adopsi di antara lembaga yang ragu terhadap aset digital, terutama dalam hal efisiensi pasar, likuiditas, dan risiko pihak lawan.

Niki Beattie, Ketua ClearToken, mengatakan bahwa otorisasi ini akan menjadi “katalis untuk adopsi aset digital secara besar-besaran.”

Perubahan Industri yang Lebih Luas di Inggris

Keputusan FCA untuk mengotorisasi ClearToken mencerminkan pergeseran regulasi yang lebih luas di Inggris menuju integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional. Awal pekan ini, Bank of England membuka konsultasi tentang stablecoin, mencari umpan balik mengenai aturan yang diusulkan yang dapat mulai berlaku paling cepat tahun depan.

Gubernur Andrew Bailey baru-baru ini melunakkan sikapnya terhadap risiko yang ditimbulkan oleh stablecoin terhadap stabilitas keuangan, menyarankan pendekatan yang lebih pragmatis terhadap regulasi.

Kekhawatiran dan Upaya Regulasi

Langkah-langkah ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa Inggris tertinggal dibandingkan negara lain dalam adopsi stablecoin, terutama Amerika Serikat, setelah disahkannya GENIUS Act. Pada bulan April, HM Treasury menerbitkan draf kebijakan yang menguraikan rezim regulasi layanan keuangan masa depan untuk aset crypto, yang bertujuan untuk secara resmi mendefinisikan jenis-jenis tertentu dari aset digital dan membawa kegiatan kunci, seperti penerbitan, kustodi, dan perdagangan, ke dalam perimeter yang diatur di Inggris.

Secara terpisah, pemerintah Inggris juga telah membuka pasar untuk catatan yang diperdagangkan di bursa crypto (ETN) kepada investor ritel, menandakan upaya nasional yang lebih luas untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam pasar keuangan mainstream.