Coinbase Kembali Hadir di India, Targetkan Fitur Pembelian Tunai ke Kripto pada 2026

5 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Kembalinya Coinbase ke India

Coinbase telah membuka kembali pendaftaran pengguna di India setelah jeda lebih dari dua tahun. Langkah ini menandai upaya signifikan perusahaan untuk membangun kembali jejaknya di salah satu pasar aset digital terbesar di dunia. Menurut John O’Loghlen, Direktur Coinbase untuk Asia-Pasifik, pelanggan di India kini dapat mendaftar dan melakukan perdagangan kripto-ke-kripto.

Rencana Fitur On-Ramp Fiat

Dalam pernyataannya di India Blockchain Week, O’Loghlen mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk memperkenalkan fitur on-ramp fiat pada tahun 2026. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk memuat rupee ke dalam aplikasi dan membeli aset digital secara langsung. Sebelumnya, Coinbase menghentikan fitur ini beberapa minggu setelah peluncurannya pada tahun 2022, ketika operator Unified Payments Interface di India menjauh dari platform tersebut. Akibatnya, perusahaan menarik diri sepenuhnya dari India dan memindahkan “jutaan” pengguna pada tahun 2023, sambil mengadopsi pendekatan baru yang disebut O’Loghlen sebagai “lembaran bersih” dengan regulator domestik.

Interaksi dengan Regulator

Coinbase kemudian mulai berinteraksi secara formal dengan Unit Intelijen Keuangan India, yang bertanggung jawab atas kepatuhan dan norma anti-penipuan, dan berhasil mendapatkan pendaftaran awal tahun ini. Perusahaan secara bertahap melanjutkan onboarding terbatas pada bulan Oktober di bawah program akses awal sebelum membuka aplikasi secara lebih luas bulan ini.

Tantangan Regulasi

Kembalinya Coinbase ke India terjadi di tengah tantangan regulasi yang ketat, termasuk pajak 30% atas pendapatan aset digital tanpa pengurangan kerugian dan pajak 1% yang dipotong di sumber pada setiap perdagangan. Sejak memperkenalkan pajak tersebut pada tahun 2022-2023, pemerintah India telah mengumpulkan sekitar $818 juta (₹700 crore) dari aktivitas aset digital, termasuk $323 juta (₹269,09 crore) pada tahun pertama dan $525 juta (₹437,43 crore) pada tahun 2023-2024. Para pelaku industri mengungkapkan bahwa aturan ini telah secara signifikan mengurangi volume perdagangan lokal dan menyulitkan operasi bursa.

Optimisme Coinbase

Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Coinbase tetap optimis. Pada pertengahan Oktober, perusahaan mengumumkan rencananya untuk meningkatkan investasinya di CoinDCX, bursa terbesar di India, dalam kesepakatan yang menilai perusahaan tersebut sebesar $2,45 miliar. Eksekutif dan analis industri sebelumnya menyatakan kepada Decrypt bahwa kemitraan ini memberikan Coinbase jalur yang lebih baik untuk memasuki pasar dibandingkan mencoba membangun konektivitas pembayaran sendiri. Selain itu, Coinbase juga berencana untuk memperbesar tenaga kerjanya di India, yang saat ini sudah melebihi 500 karyawan, dan melihat wilayah ini sebagai jembatan untuk aktivitas yang lebih luas di seluruh Asia Selatan dan Timur Tengah.