Coinbase Menghadapi Pertarungan Hukum dengan Tiga Negara Bagian Terkait Kontrol CFTC atas Pasar Prediksi

3 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Gugatan Coinbase Terhadap Tiga Negara Bagian di AS

Coinbase menggugat tiga negara bagian di Amerika Serikat, berargumen bahwa pasar prediksi seharusnya dianggap sebagai derivatif yang diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), bukan sebagai perjudian yang diatur oleh negara. Ini merupakan ujian penting terhadap otoritas federal. Gugatan tersebut diajukan terhadap regulator di Michigan, Illinois, dan Connecticut, menantang upaya negara untuk mengatur pasar prediksi yang menurut Coinbase berada di bawah yurisdiksi federal.

Tindakan Hukum dan Upaya Negara Bagian

Tindakan hukum ini ditujukan untuk menentang upaya negara bagian yang berusaha memblokir atau membatasi produk pasar prediksi, yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak terkait hasil dunia nyata, termasuk rilis data ekonomi dan peristiwa politik, sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadilan. Regulator negara bagian di ketiga yurisdiksi tersebut telah berupaya membatasi penawaran, dengan menyatakan bahwa produk tersebut termasuk dalam undang-undang perjudian atau perlindungan konsumen negara.

Pendapat Coinbase

Coinbase berpendapat bahwa produk tersebut adalah instrumen keuangan yang diatur dan tunduk pada pengawasan federal, bukan sekadar permainan untung-untungan. Dalam dokumen pengajuannya, bursa tersebut menegaskan bahwa pasar prediksi yang menawarkan kontrak berbasis acara berada di bawah yurisdiksi eksklusif regulator federal, khususnya CFTC. Coinbase juga mengutip persetujuan federal yang diberikan kepada platform mitranya sebagai bukti bahwa produk tersebut mematuhi hukum yang berlaku di AS.

Implikasi dari Gugatan

Perusahaan ini berargumen bahwa jika negara bagian diizinkan untuk memberlakukan aturan terpisah, hal itu akan menciptakan lingkungan regulasi yang terfragmentasi, yang dapat merusak konsistensi pasar nasional. Perselisihan ini berfokus pada klasifikasi pasar prediksi, apakah harus dianggap sebagai produk perjudian atau kontrak derivatif. Regulator negara bagian berpendapat bahwa akses ritel ke perdagangan berbasis hasil dapat mengekspos konsumen pada risiko yang mirip dengan pasar taruhan.

Argumen Coinbase dan Potensi Preseden

Coinbase membantah bahwa pasar prediksi berfungsi untuk penemuan harga dan manajemen risiko yang sebanding dengan pasar berjangka dan opsi yang telah beroperasi di bawah pengawasan federal selama beberapa dekade. Kasus-kasus ini dapat menetapkan preseden untuk bagaimana pasar prediksi diatur saat mereka semakin terintegrasi ke dalam platform cryptocurrency, aplikasi fintech, dan bursa tradisional.

Kesimpulan

Putusan yang mendukung otoritas negara bagian dapat mengakibatkan pembatasan yang bervariasi di berbagai yurisdiksi, sementara keputusan yang menguntungkan Coinbase dapat memperkuat primasi federal atas instrumen keuangan digital.

Gugatan-gugatan ini menyoroti ketegangan yurisdiksi yang sedang berlangsung saat platform cryptocurrency berkembang ke produk keuangan non-tradisional. Pengamat hukum memperkirakan bahwa kasus-kasus ini akan menarik perhatian dari bursa, regulator, dan investor yang mencari kejelasan mengenai pengawasan pasar prediksi dalam sistem keuangan AS.