Coinbase Menunjuk Mantan Menteri Inggris George Osborne untuk Memimpin Dewan Penasihat

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Coinbase Menunjuk George Osborne sebagai Pimpinan Dewan Penasihat

Coinbase, bursa kripto terbesar yang berbasis di AS, telah menunjuk George Osborne, mantan Kanselir Inggris, untuk memimpin dewan penasihat internal perusahaan. Keputusan ini diambil setelah Osborne mulai bekerja sebagai penasihat Coinbase pada tahun 2024, di tengah pertempurannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Penunjukan ini merupakan bagian dari strategi Coinbase untuk memperluas pengaruhnya di kalangan pemerintah asing, menurut laporan dari Reuters.

Pernyataan George Osborne

Osborne mengumumkan posisi barunya pada hari Kamis dan menggambarkannya sebagai kesempatan untuk belajar. Ia menyatakan,

“Sebagai anggota dewan penasihat Coinbase selama lebih dari dua tahun, saya telah menyaksikan revolusi blockchain dan potensi untuk menyebarkan kepemilikan kepada banyak orang yang tertinggal oleh sistem. Memimpin dewan ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar lebih banyak.”

Kritik terhadap Regulasi Kripto di Inggris

Pada bulan Agustus, Osborne menulis sebuah opini di Financial Times yang mengkritik Inggris karena tertinggal dibandingkan yurisdiksi lain dalam hal regulasi dan pengembangan kripto. Ia menyoroti kekurangan pengembangan stablecoin yang dipatok pada pound Inggris sebagai perhatian utama, berargumen bahwa pound berisiko menjadi tidak relevan saat stablecoin AS menguasai sebagian besar pangsa pasar, yang mengukuhkan peran dolar sebagai mata uang cadangan global.

Strategi Ekspansi Coinbase

Penunjukan Osborne datang pada momen penting bagi Coinbase, yang baru-baru ini mengakuisisi bisnis lain, termasuk bursa derivatif kripto Deribit, dan memperluas penawaran produknya di luar kripto ke kelas aset tradisional. Coinbase berusaha untuk menjadi pusat layanan keuangan yang lengkap. Pada hari Rabu, Coinbase mengumumkan integrasi perdagangan saham tokenisasi dan pasar prediksi dalam upaya untuk menjadi “aplikasi segalanya” untuk keuangan.

Inovasi dalam Perdagangan

Tokenisasi saham dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) memungkinkan perdagangan 24/7 dan memungkinkan aset keuangan tradisional ini digunakan sebagai jaminan dalam aplikasi kripto. Bursa telah memilih Kalshi sebagai penyedia layanan untuk platform pasar prediksi yang akan datang, memungkinkan investor untuk memperdagangkan kontrak peristiwa.

Coinbase juga berencana untuk menawarkan kontrak berjangka kripto dan saham yang terus menerus pada tahun 2026, dengan leverage hingga 50 kali tersedia untuk pengguna. Kontrak berjangka terus menerus tidak kedaluwarsa, berbeda dengan kontrak berjangka tradisional yang harus diperpanjang, dan juga memiliki perdagangan 24/7.