Senator Cynthia Lummis Dorong Pengesahan Undang-Undang Hipotek Abad ke-21
Senator Cynthia Lummis (R-WY) terus mendorong pengesahan Undang-Undang Hipotek Abad ke-21 sebagai upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi oleh pembeli rumah pertama kali. Dalam sebuah posting terbaru di X, Lummis menekankan pentingnya langkah ini.
“Membeli rumah sangat mahal,” ungkap Senator Lummis.
Dalam sebuah klip yang diunggah pada 24 Agustus, ia menegaskan kembali tujuannya untuk mengesahkan arahan Direktur Badan Pembiayaan Perumahan Federal AS, William Pulte, yang meminta Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mempertimbangkan penggunaan cryptocurrency dalam penilaian risiko hipotek.
“Sebagian besar orang yang memiliki aset digital juga merupakan pembeli rumah pertama kali,” kata Lummis. “Dalam situasi ini, membeli rumah hampir tidak terjangkau.”
“Apa yang kami coba lakukan adalah memungkinkan orang untuk menunjukkan kekayaan bersih mereka guna memenuhi syarat pinjaman, sehingga aset digital mereka dapat dimasukkan sebagai bagian dari neraca mereka, memberikan ekuitas yang diperlukan untuk membuktikan kelayakan mereka dalam memiliki hipotek rumah,” lanjutnya.
Apakah Kepemilikan Rumah Masih Mimpi Amerika?
Dorongan terbaru Lummis untuk Undang-Undang Hipotek Abad ke-21 muncul kurang dari sebulan setelah ia memperkenalkan undang-undang terkait cryptocurrency pada 29 Juli. Jika disahkan, undang-undang ini akan mengizinkan calon pemilik rumah untuk menggunakan cryptocurrency yang disimpan di bursa terpusat yang diatur di AS sebagai bagian dari penilaian risiko hipotek mereka, tanpa perlu mengonversinya ke USD terlebih dahulu.
“Mimpi Amerika tentang kepemilikan rumah bukanlah kenyataan bagi banyak orang muda,” kata Lummis. “Legislasi ini mengadopsi pendekatan inovatif untuk membangun kekayaan, mengingat semakin banyaknya orang muda Amerika yang memiliki aset digital.
“Kita hidup di era digital, dan alih-alih menghukum inovasi, lembaga pemerintah harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan generasi modern yang berpikiran maju,” tambahnya.
Namun, apakah cryptocurrency dapat memberikan stabilitas yang dibutuhkan untuk pasar hipotek tetap menjadi pertanyaan terbuka saat Lummis berusaha untuk mengintegrasikannya ke dalam mimpi Amerika tentang kepemilikan rumah.