Perjalanan Johann Kerbrat: Dari McDonald’s ke Robinhood
Lima belas tahun yang lalu, di sebuah apartemen sempit dekat Riviera Prancis, Johann Kerbrat yang berusia 21 tahun bekerja di McDonald’s pada siang hari dan belajar coding secara otodidak di malam hari. Kini, sebagai Wakil Presiden Senior dan Direktur Crypto di Robinhood, ia kembali dengan rangkaian produk crypto paling ambisius yang pernah ada.
“Studio saya mungkin lebih kecil dari kamar mandi Anda,” kenang Kerbrat, yang mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk meluncurkan startup fintech pertamanya.
Kerbrat meluncurkan sebuah perusahaan pembayaran tanpa kode yang membantu pedagang kecil membangun situs e-commerce tanpa harus mempekerjakan pengembang, sebelum mendaftar di Universitas Nice yang terdekat. “Itu adalah awal dari e-commerce. Pedagang pada waktu itu harus mengeluarkan puluhan ribu euro untuk menyewa agensi atau tidak bisa berbisnis secara online. Ide kami adalah memungkinkan orang untuk mendirikan toko mereka sendiri tanpa pengetahuan teknis – sedikit seperti Shopify saat ini.”
Kesadaran akan Kerentanan Sistem Keuangan
Waktunya sangat tepat. Di awal 2010-an, perdagangan online sedang booming, dan alat-alat yang kami kembangkan memberi kesempatan kepada pedagang kecil untuk bersaing. Kerbrat kemudian mengingat bahwa percakapan dengan teman sekelas asal Yunani membuatnya menyadari kerentanan sistem perbankan tradisional. Teman sekelas itu memberitahunya bahwa rekening bank keluarganya dibekukan selama krisis zona euro, dan hidup terasa terhenti.
“Kemudian saya membaca buku putih Bitcoin,” katanya, “dan saya berpikir, ‘Oke, ini adalah solusi untuk segalanya.'” Itu terjadi pada tahun 2010.
Kerbrat mulai merakit mesin penambangan, menerapkan dompet, dan mencoba membangun antarmuka pembayaran berbasis Bitcoin. Ia tidak menggunakan Bitcoin untuk menjadi kaya dalam semalam, tetapi berusaha memahami kemungkinan nyata di balik teknologi ini. Pada tahap itu, ia menyadari bahwa cryptocurrency bukan hanya aset, tetapi juga perubahan struktural.
Karir di Airbnb dan Uber
Kerbrat kemudian bergabung dengan Airbnb dan Uber, menjadi salah satu insinyur inti di platform tersebut. Sebelum bergabung dengan Robinhood, ia juga menjabat sebagai VP Teknik di Iron Fish, yang mengembangkan teknologi privasi seperti bukti nol-pengetahuan. Pengalaman ini memungkinkannya untuk kembali ke lingkaran crypto dan menyadari bahwa pengalaman pengguna adalah kekurangan terbesar dalam industri crypto.
Transformasi di Robinhood
Pada tahun 2021, ia secara resmi bergabung dengan Robinhood Crypto sebagai Chief Technology Officer dan dipromosikan menjadi Wakil Presiden Senior dan General Manager pada tahun 2023. Di bawah kepemimpinan Kerbrat, Robinhood Crypto telah meluncurkan sejumlah produk penting.
“Ini pasti surreal,” kata Kerbrat, duduk di dalam Hotel Carlton yang ikonik, sebuah landmark bintang lima yang dulunya tidak terjangkau baginya.
Peluncuran ini bertepatan dengan Konferensi Komunitas Ethereum pertama di Cannes dan persetujuan regulasi terbaru Robinhood di Eropa. Langkah terbaru Robinhood adalah upaya paling seriusnya untuk menggabungkan keuangan tradisional dengan infrastruktur berbasis blockchain.
Inovasi Produk Crypto
Sekarang, di pantai yang sama di Cannes tempat ia pernah tinggal dan bekerja, Kerbrat sedang meluncurkan rangkaian produk crypto paling ambisius dalam sejarah Robinhood. Pada hari Senin, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan memperluas penerbitan saham dan ETF AS yang ter-tokenisasi di Eropa, meluncurkan layanan staking crypto di Amerika Serikat, dan menyediakan futures perpetual untuk trader EU yang memenuhi syarat.
Inti dari rilis hari Senin adalah saham dan ETF AS yang ter-tokenisasi, yang sekarang tersedia untuk pengguna di 30 negara EU dan EEA. Di AS, Robinhood meluncurkan layanan staking untuk Ethereum dan Solana, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan dengan mendukung operasi jaringan.
Refleksi dan Harapan
Bagi Johann Kerbrat, kembalinya ini lebih dari sekadar simbolis. Ini adalah bukti seberapa jauh ia telah melangkah — dan betapa banyak yang masih terasa sama. “Kami memilih Cannes karena lisensi dan konvensi ada di sini,” kata Kerbrat. “Tapi saya tidak akan berpura-pura bahwa ini bukan perasaan yang baik.”
Catatan: Informasi dalam artikel ini disusun dari CNBC, podcast Unchained, situs resmi Hubungan Investor Robinhood, dan sumber lainnya.