DBS Bank Berinvestasi di Pasar Crypto Hong Kong dengan Aset $730 Miliar dan Penerimaan USDT

10 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Ekspansi DBS Bank di Hong Kong

Ekspansi DBS Bank di Hong Kong telah menarik perhatian banyak pihak. Pada akhir tahun 2024, aset yang dikelola oleh bank ini diperkirakan akan melebihi $730 miliar. Meskipun terdapat ketidakpastian di industri keuangan global, DBS Bank justru mengambil pendekatan yang berbeda di Hong Kong.

Rencana Penambahan Penasihat Manajemen Kekayaan

Mereka merencanakan penambahan 100 penasihat manajemen kekayaan dalam tiga tahun ke depan serta mendirikan pusat kekayaan baru. Langkah ini menunjukkan kepercayaan DBS Bank terhadap pasar Hong Kong, terutama dalam hal investasi pada aset digital dan manajemen kekayaan lintas batas.

Lisensi Layanan Cryptocurrency

DBS tidak hanya mengajukan permohonan untuk mendapatkan lisensi layanan cryptocurrency di Hong Kong, tetapi juga berencana memanfaatkan keunggulan regulasi yang ada untuk menyediakan saluran alokasi aset digital bagi para pelanggan, termasuk stablecoin.

Potensi Hong Kong sebagai Pusat Aset Digital

Dalam konteks keuangan global, potensi Hong Kong sebagai “pusat aset yang denominasi RMB di blockchain” semakin terlihat jelas. Kebijakan regulasi mengenai stablecoin dan aset digital di Hong Kong telah membuka peluang baru bagi bank, terutama untuk klien dengan kekayaan tinggi, di mana stablecoin menjadi alat yang ideal untuk alokasi aset lintas batas.

Dukungan BiyaPay untuk Transaksi Digital

BiyaPay juga mendukung pengguna untuk menyelesaikan transaksi dalam USDT di lebih dari 30 mata uang fiat, termasuk USD, HKD, dan SGD, serta menyediakan layanan remitansi internasional yang cepat dan aman. Pengguna dapat mentransfer USDT ke DBS Bank melalui BiyaPay untuk berpartisipasi dengan nyaman dalam alokasi aset global.

Layanan Pembayaran dan Investasi Fleksibel

Baik untuk kebutuhan manajemen kekayaan digital maupun tradisional, BiyaPay menawarkan layanan pembayaran dan investasi yang fleksibel.