Demokrat Usulkan Larangan Trump dan Pejabat Lain dalam Promosi Cryptocurrency

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
7 tampilan

Inisiatif Legislatif Baru dari Senator Demokrat

Sekelompok 20 senator dari Partai Demokrat telah meluncurkan inisiatif legislatif yang menargetkan kepentingan finansial presiden yang sedang menjabat. RUU baru ini, yang disebut “Stop Cryptocurrency Corruption Act of 2025,” akan melarang pejabat tinggi, termasuk presiden, wakil presiden, anggota Kongres, dan individu yang memegang jabatan yang disetujui Senat, untuk terlibat dalam aktivitas terkait cryptocurrency.

Pelanggaran dan Sanksi

Hal ini menyusul lonjakan nilai TRUMP coin setelah berita bahwa pemegang terbesar telah menerima undangan pribadi ke Gedung Putih. RUU ini tidak hanya melarang individu tertentu, tetapi juga berlaku untuk sejumlah pegawai pemerintah lainnya di Kantor Eksekutif, serta pasangan dan anak-anak mereka.

Salah satu nama yang masuk dalam daftar pegawai khusus tersebut adalah Elon Musk, yang terhubung dengan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang kebetulan memiliki singkatan yang sama dengan salah satu memecoin populer. Namun, Musk telah menegaskan bahwa departemen tersebut tidak berniat menggunakan cryptocurrency dengan nama yang sama untuk kepentingan resmi.

Peraturan dan Larangan

RUU ini juga menetapkan sanksi berupa denda dan kemungkinan hukuman penjara bagi para pelanggar. Larangan ini akan berlaku selama masa jabatan dan satu tahun setelah individu tersebut meninggalkan jabatan. Sementara itu, transaksi dasar seperti pembelian dan penjualan cryptocurrency tetap diizinkan.

Ketegangan Politik dan Konteks

Inisiatif ini adalah versi dari RUU serupa yang telah diajukan di Dewan Perwakilan Rakyat sebelumnya. RUU ini muncul di tengah ketegangan politik yang meningkat seputar regulasi Stablecoin. Sejumlah senator Demokrat telah memberikan suara menolak versi saat ini, menuduh Partai Republik enggan berkompromi pada isu-isu penting seperti undang-undang anti-pencucian uang dan pengawasan terhadap penerbit asing.

Fokus Utama RUU

Fokus utama RUU ini adalah mencegah Presiden Trump dan istrinya, Melania, untuk mendapatkan keuntungan dari memecoin yang diluncurkan beberapa saat sebelum pelantikan. RUU ini muncul setelah TRUMP coin baru-baru ini mengalami kenaikan nilai setelah Trump mengumumkan bahwa pemegang terbesar akan diundang untuk makan malam pribadi di Gedung Putih, yang memicu kekhawatiran serius di kalangan beberapa anggota Demokrat mengenai potensi konflik kepentingan.

Senator Elissa Slotkin dari Michigan, salah satu sponsor RUU ini, mengemukakan kepada Michigan Advance bahwa menghalangi Trump untuk mengkaji keuntungan dari memecoinnya adalah isu yang lebih mendesak daripada regulasi umum terhadap cryptocurrency. “Kami memiliki buaya yang lebih mendesak mendekati perahu, dan itu adalah presiden Amerika Serikat yang menjual mata uangnya sendiri, mempromosikannya, dan menggunakan itu sebagai alat untuk mengisi kantong pribadinya,” tegas Slotkin.