Deutsche Bank: Bitcoin Berpotensi Menjadi Aset Cadangan Bank Sentral dalam 10 Tahun, Sebagai Pelengkap Lindung Nilai untuk Emas

3 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Prediksi Bitcoin Menurut Deutsche Bank

Menurut Coindesk, Deutsche Bank menyatakan bahwa pada tahun 2030, Bitcoin mungkin akan muncul dalam neraca bank sentral, berdampingan dengan emas sebagai aset lindung nilai pelengkap. Namun, Bitcoin tidak diharapkan dapat menggantikan dolar AS sebagai mata uang cadangan utama.

Laporan Deutsche Bank

Dalam laporan yang dirilis pada hari Senin, Deutsche Bank (DBK) mengungkapkan bahwa Bitcoin diperkirakan akan diakui sebagai aset cadangan bersama dengan emas dalam satu dekade mendatang, meskipun logam mulia tersebut kemungkinan masih akan memegang posisi terdepan dalam kepemilikan resmi.

Alasan di Balik Prediksi

Deutsche Bank percaya bahwa karena kelangkaan Bitcoin dan emas, serta korelasi rendah keduanya dengan aset lainnya, keduanya akan terus berfungsi sebagai aset pelengkap untuk melindungi terhadap inflasi dan risiko geopolitik. Bank tersebut menegaskan bahwa baik Bitcoin maupun emas tidak mungkin menggantikan dolar AS, karena pemerintah di seluruh dunia akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kedaulatan mata uang mereka.

Adopsi Bitcoin di Masa Depan

Adopsi Bitcoin diperkirakan akan mengikuti jalur yang mirip dengan emas, bertransisi dari skeptisisme menuju penerimaan yang lebih luas, dengan regulasi, tren makroekonomi, dan waktu yang membuka jalan. Laporan tersebut menyatakan bahwa seiring dengan pencarian investor akan alternatif untuk aset tradisional, Bitcoin mungkin berkembang dari investasi spekulatif menjadi landasan yang sah dalam sistem keuangan global.