Dow Naik 200 Poin Setelah Kesepakatan Perdagangan AS-UK

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Pasar Saham Menghadapi Kenaikan Positif

Pasar saham menunjukkan kecenderungan positif pada hari Kamis, 8 Mei, ketika para investor bereaksi terhadap pengumuman Presiden Donald Trump mengenai pencapaian kesepakatan perdagangan besar antara Amerika Serikat dan Inggris. Pengumuman tersebut memberikan dorongan pada sentimen investor, terlihat dari lonjakan indeks utama AS.

Indeks Utama Mencatatkan Kenaikan

Indeks S&P 500 dibuka dengan kenaikan 0,6%, sementara Dow Jones Industrial Average meroket lebih dari 200 poin. Nasdaq juga mengalami kenaikan sebesar 0,8% dan dibuka lebih tinggi, menunjukkan upaya berkelanjutan untuk melanjutkan tren kenaikan dari sesi sebelumnya. Bitcoin (BTC) pun tercatat mengalami kenaikan di atas $99.000 saat mata uang kripto ini diperdagangkan lebih tinggi seiring dengan meningkatnya minat terhadap aset berisiko lainnya.

Pernyataan Presiden Trump

Sebelum itu, pasar saham AS sempat mengalami kenaikan tipis pada hari Rabu setelah Trump mengungkapkan di Truth Social bahwa pemerintahannya akan mengumumkan kesepakatan dengan mitra dagang utama.

Pada hari Kamis, Trump membagikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan perdagangan tersebut, yang menyebut Inggris sebagai mitranya. “Kesepakatan dengan Inggris adalah perjanjian yang komprehensif dan menyeluruh yang akan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris selama bertahun-tahun ke depan,” tulis Trump. “Karena sejarah panjang dan kesetiaan kita bersama, merupakan kehormatan besar untuk mengumumkan Inggris sebagai mitra dagang PERTAMA kami. Banyak kesepakatan lainnya yang saat ini sedang dalam tahap negosiasi serius akan menyusul!”

Optimisme Investor dan Arah Suku Bunga

Kenaikan di pasar saham, meskipun terbilang kecil, tercatat di tengah optimisme investor bahwa ketidakpastian seputar tarif yang sebelumnya menciptakan pandangan negatif kini mulai bertransformasi menjadi kejelasan. Selain fokus pada Inggris, pemerintahan Trump juga diharapkan akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara pejabat perdagangan AS dan China, sebuah berita yang turut menguatkan pasar di awal minggu ini.

Investor juga memperhatikan arah suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve, di mana bank sentral memutuskan untuk mempertahankan kondisi stabil setelah rapat dua hari yang berakhir pada 7 Mei. Ketua Fed Jerome Powell menyampaikan pendekatan “tunggu dan lihat,” yang menjadi salah satu kritik utama Trump terhadap Powell dalam beberapa pernyataannya belakangan ini. Ia kembali menggambarkan Powell sebagai “terlambat” dan menyebut ketua Fed sebagai “bodoh yang tidak paham.”